Seiring bakal diberlakukannya aturan Markets in Crypto Assets (MiCA) pada tahun depan, Galaxy Digital menjadikan wilayah Eropa tujuan utama untuk ekspansi bisnis perusahaan.
Banyak pihak menganggap, ketika implementasi kebijakan MiCA sudah berjalan, Eropa berpotensi akan menjadi pasar yang sangat luas dan terbuka terhadap aset kripto.
Melihat hal itu, Galaxy Digital, platform investasi kripto yang didirikan oleh Michael Novogratz, juga sudah memasukkan Eropa sebagai target utama pengembangan bisnisnya. Galaxy Digital bahkan sudah menunjuk mantan eksekutif di Genesis, Leon Marshall, untuk memimpin ekspansinya di sana.
Dalam laporan Financial Times, terungkap bahwa perusahaan berniat untuk memulai basis bisnis dari London, Inggris. Setelah terlaksana, barulah Galaxy Digital akan melebarkan sayapnya hingga ke seluruh wilayah Eropa.
“Permintaan aset digital di pasar Eropa sangat kuat. Hal itu dikombinasikan dengan kerangka aturan yang ditetapkan oleh MiCA yang pada akhirnya menjadikan area tersebut menjadi destinasi yang diinginkan oleh banyak perusahaan kripto untuk membangun dan berkembang disana,” jelas Marshall.
Terpilihnya Inggris bukanlah tanpa alasan. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, memang sudah mengglorifikasi bahwa wilayahnya kelak bakal menjadi pusat kripto dunia. Tidak lama setelah Sunak menjabat, beberapa inisiatif terkait kripto mulai dikembangkan untuk membangun iklim yang positif.
Galaxy Digital sepertinya akan menjadikan hal itu sebagai ceruk pasar untuk menancapkan tajinya di sana.
Galaxy Digital Akan Perkuat Tenaga Kerja di Eropa
Sebagai salah satu strateginya, Marshall juga mengaku bakal memperkuat timnya di Eropa. Perusahaan tengah mencari tenaga kerja untuk menjalankan bisnis perbankan investasi, manajemen aset, pinjaman kripto, dan bisnis derivatif.
Jika tidak ada aral melintang, Galaxy Digital bakal merilis exchange traded product (ETP) kripto sebagai sumber pendapatan utamanya. Namun, Novogratz mengakui bahwa aturan di Inggris belum memuat hal tersebut.
Kepada FNLondon, Kepala Galaxy Digital untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), Tim Grant, menjelaskan perusahaan sudah melakukan diskusi konstrutif dengan Departemen Keuangan dan Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) untuk memberikan usulan undang-undang kripto.
“Kami ingin melihat hal tersebut berubah menjadi kebijakan yang memungkinkan perusahaan bisa melakukan beberapa hal inovatif; seperti ETP, misalnya. Itu akan menjadi hal yang luar biasa, namun saat ini tidak bisa dilakukan,” tutur Grant.
Sepertinya hal tersebut juga tidak bisa berjalan di tahun ini. Pasalnya, pemerintah Inggris sudah menyebut bahwa pengesahan aturan baru terkait kripto baru akan disahkan setidaknya pada tahun 2024 mendatang.
Rencana yang Sempat Tertunda
Kembali agresifnya Galaxy Digital untuk menapaki pasar Inggris dan Eropa sejalan dengan pemulihan pasar dan kondisi keuangan perusahaan.
Sebenarnya, wacana ini sudah pernah dilontarkan oleh Novogratz beberapa waktu silam. Namun, crypto winter yang berkepanjangan membuat Galaxy terjerembab dalam kubangan rugi. Sepanjang tahun lalu, perusahaan menderita rugi sebesar US$1 miliar.
Melihat hal itu, perusahaan mengerem ekspansi internasionalnya dan berfokus untuk memulihkan kesehatan perusahaan. Novogratz pun optimistis dapat membalikkan keadaan dengan mencatatkan tinta hijau di rapor keuangannya.
Nampaknya, strategi bisnis Galaxy Digital itu cukup membuahkan hasil. Sampai dengan 24 Maret kemarin, kinerja Galaxy Digital mulai memperlihatkan hasil positif, dengan membukukan laba sebelum pajak sebesar US$150 juta.
Capaian tersebut membuat Galaxy Digital kembali optimistis dan memutuskan untuk meneruskan rencananya memulai bisnis perbankan investasi secara penuh di Inggris dan Eropa.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.