Siapa sangka bahwa GameFi, yang merupakan penggabungan antara industri game dengan instrumen keuangan, mampu menjadi jalan masuk bagi investor kripto pemula. Padahal, sebelumnya kelahiran industri GameFi sendiri justru didorong oleh masifnya penetrasi kripto di masyarakat.
Anomali tersebut bisa terjadi karena ternyata lebih mudah untuk memberikan pemahaman tentang kripto lewat kemasan gim. Survei yang dilakukan oleh Chainplay dalam laporan yang bertajuk “State of GameFi 2022” menyebutkan bahwa 3 dari 4 investor di seluruh dunia bergabung dengan kripto lantaran terpincut oleh GameFi.
Pasca booming konsep play-to-earn yang diinisiasi oleh Axie Infinity, perkembangan industri kripto harus diakui berjalan semakin cepat. Bahkan, beberapa konsep lain juga muncul; seperti dengan hadirnya platform move-to-earn yang diinisiasi oleh STEPN.
Dengan GameFi, setiap orang yang memang senang bermain gim, mendapatkan benefit tambahan berupa aset kripto yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai. Hal itu menjadi gula-gula bagi investor pemula yang belum memiliki pemahaman menyeluruh tentang aset kripto.
“75% responden mengatakan mereka masuk ke crypto semata-mata karena GameFi,” jelas Chainplay dalam risetnya.
Setelah para gamers terjun ke industri GameFi, 68% di antaranya langsung memutuskan untuk merangsek lebih dalam ke pasar kripto. Rerata responden menjawab bahwa mereka ingin mendapatkan keuntungan lebih dari yang ditawarkan GameFi.
Game Harus Menyenangkan, Tidak Hanya Menguntungkan
Sekitar 51% responden mengatakan bahwa alasan mereka untuk menjajal gim berbasis kripto adalah untuk mendapatkan keuntungan. Sementara 19% dan 18% responden masing-masing menjawab karena rasa penasaran dan juga memang memiliki minat terhadap jenis gim yang ditawarkan.
Namun, perlu diakui bahwa tidak semua generasi yang menaruh perhatian pada industri ini. Pasalnya, data menyebutkan bahwa dari seluruh kelompok usia, hanya Generasi Z lah yang paling terbuka untuk GameFi, bahkan mereka juga tidak ragu untuk menginvestaskan 52% dari kekayaan bersihnya ke industri tersebut.
Pengembang gim dalam beberapa tahun mendatang sepertinya sudah mulai harus memberikan gim yang benar-benar memikat secara pengalaman. Pasalnya dalam riset disebutkan bahwa 81% investor akan berfokus pada kesenangan bermain gim ketimbang pendapatan.
Tim Chainplay menjelaskan bahwa secara prinsip, gim berbasis kripto masih membutuhkan faktor keuntungan, namun di masa mendatang pengembang harus lebih memerhatikan peningkatan kualitas gim.
“Inti dari video game, baik itu gim berbasis blockchain ataupun gim yang ada di lingkup tradisional, adalah untuk menciptakan pengalaman positif. Penghasilan seharusnya menjadi tujuan sekunder, bukan tujuan utama,” jelasnya.
Keuntungan yang Ditawarkan Menurun Pasca Ledakan GameFi
Setelah melalui masa kejayaan di 2021, industri gim berbasis kripto diprediksi akan terus melesat dalam beberapa tahun mendatang. Riset dari ReportLinker menyebutkan bahwa nilai pasar dari GameFi dalam 8 tahun mendatang akan tembus US$74,2 miliar.
Proyeksi itu meningkat 733,7% dari nilai pasar tahun lalu yang hanya mencapai US$8,9 miliar. Lewat GameFi, pemain didorong bukan hanya untuk memenangkan permainan, melainkan bagaimana cara bisa mendapatkan keuntungan dari permainan.
Meluasnya penggunaan ponsel secara substansial akan mendorong potensi gamification di tingkat global. Selain itu, adanya integrasi platform gim dengan situs jejaring sosial juga ikut membantu pengguna untuk menyebarluaskan pengalaman menariknya bermain gim ke koneksi terdekatnya.
Namun, di sisi lain, meluasnya jumlah pengguna ternyata malah memperkecil potensi pendapatan para investor. Sebanyak 89% investor kripto di seluruh dunia melihat keuntungan yang bersumber dari GameFi mengalami penurunan dalam enam bulan terakhir. Bahkan 62% responden kehilangan lebih dari 50% keuntungan mereka dari GameFi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.