Protokol blockchain layer-1 (L1) Avalanche dan Chainlink Labs berkolaborasi untuk merilis solusi penyelesaian transaksi on-chain yang menghubungkan jaringan Avalanche dan Ethereum. Dalam keterangan resminya, disebutkan bahwa sinergitas Avalanche dan Chainlink itu juga melibatkan Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) sebagai inisiator.
Hal ini pada akhirnya akan mendorong pemanfaatan real-world assets (RWA) menjadi semakin masif. Dalam skema tersebut, ANZ akan memanfaatkan solusi interoperabilitas blockchain yang dimiliki oleh Chainlink, yaitu Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP), untuk memperlihatkan bagaimana klien bisa mengakses, memperdagangkan, dan menyelesaikan transaksi tokenisasi aset di seluruh jaringan dalam mata uang berbeda.
Technology Domain Lead ANZ, Lee Ross, menjelaskan melalui sinergitas ini, pihaknya melakukan simulasi pembelian aset yang ditokenisasi pada jaringan Ethereum dengan satuan harga menggunakan stablecoin. Di situ, mereka ingin melihat bagaimana penyelesaian transaksi dilakukan di Avalanche menggunakan stablecoin.
“Untuk proyek ini, ANZ memanfaatkan subnet Avalanche Evergreen miliknya untuk kompatibilitas EVM, perizinan, dan biaya gas yang disesuaikan. Chainlink CCIP memainkan peran penting dalam mengabstraksi kompleksitas blockchain dalam memindahkan aset-aset yang diberi token di berbagai jaringan berbeda.”
Lee Ross, Technology Domain Lead ANZ
ANZ Berencana Lakukan Penerapan pada Jaringan Blockchain Utama
Lebih lanjut, Product Lead Digital Added Services ANZ, Anurag Soin, menambahkan subnet Avalanche Evergreen memungkinkan perusahaan untuk bergabung dengan intitusi lain yang juga melakukan eksplorasi kasus penggunaan dan model bisnis baru, sembari memanfaatkan jaringan yang bisa disesuaikan, seperti Avalanche.
Soin berharap bisa terus menguji bagaimana blockchain, smart contract, dan tokenisasi bisa meningkatkan sistem keuangan global.
Presiden Ava Labs, John Wu, mengatakan proyek ini menggambarkan bagaimana penyedia layanan keuangan tradisional sedang mempersiapkan versi baru pasar modal yang ditingkatkan oleh blockchain secara inovatif.
“Dalam uji coba ini, ANZ memelopori transfer nilai on-chain, sedangkan infrastruktur yang diciptakan oleh Chainlink dan Avalanche menawarkan interoperabilitas dan penyesuaian di tengah berkembangnya ekosistem aset yang ditokenisasi untuk klien institusional. Inisiatif ini membantu mendorong masa depan keuangan yang menarik.”
John Wu, Presiden Ava Labs
Selain ANZ, lembaga keuangan tradisional lain yang diketahui getol mengembangkan tokenisasi aset adalah Citi. Belum lama ini, Citi juga menggandeng Avalanche untuk menjadi wadah dalam eksplorasi tokenisasi private fund terbarunya.
Bagaimana pendapat Anda tentang sinergitas antara ANZ, Avalanche, dan Chainlink kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
