AnchorX, platform fintech asal Hong Kong, bersama dengan Conflux Network, entitas blockchain yang mengeklaim patuh terhadap aturan Cina, memperluas eksistensinya di ruang kripto dengan menerbitkan stablecoin.
Kedua perusahaan terlibat dalam peluncurkan aset digital dengan paritas dolar Hong Kong (HKD) bernama AxHKD. Harapannya, stablecoin AxHKD ini bisa digunakan secara luas oleh para pegiat kripto.
FM melaporkan peluncuran perdana stablecoin tersebut akan dilakukan di jaringan Conflux, kemudian disusul dengan Ethereum.
Dalam kapasitasnya sebagai entitas blockchain, Conflux bakal memberikan teknologi dasar bagi AxHKD dengan skalabilitas keamanan, latensi rendah, dan keunggulan dari sisi biaya.
- Baca Juga: Pengajuan Lisensi Kripto di Hong Kong Capai Batas Akhir, SFC Akui Sudah Terima 22 Proposal
Harapan Stablecoin AxHKD untuk Jadi Alat Pembayaran Global
Peluncuran stablecoin ini juga merupakan salah satu ambisi AnchorX untuk bisa menjembatani proses pembayaran global dan mendorong nilai transaksi lintas batas antara Hong Kong dan pasar global.
Meskipun begitu, tidak dapat dipastikan apakah rencana tersebut sudah mendapatkan lampu hijau dari regulator terkait.
Oleh karena itu, AnchorX juga sudah menjalin kerja sama strategis dengan OKLink Trust untuk menjadi lembaga kustodian yang mengelola cadangan stablecoin tersebut.
Terlepas dari itu, AnchorX menegaskan bahwa setiap AxHKD dijamin dengan rasio 1:1 dengan dolar Hong Kong. Selain itu, perusahaan juga mengimplementasikan keamanan siber yang ketat.
Pemerintah Hong Kong Siapkan Kerangka Aturan Stablecoin
Menariknya, peluncuran stablecoin AnchorX dan Conflux ini terjadi di tengah pengetatan aturan dari otoritas pengawas pasar Hong Kong.
Akhir Februari kemarin, Sekretaris Jasa Keuangan dan Perbendaharaan (FSTB) Hong Kong, Christopher Hui, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) telah meluncurkan konsultasi publik terkait aktivitas stablecoin.
Dalam kerangka aturan itu, disebutkan bahwa setiap penerbit stablecoin yang memiliki paritas mata uang fiat harus mendapatkan lisensi dari HKMA sebelum beroperasi. Di samping itu, peredarannya juga terbatas hanya bagi perusahaan berizin.
Walau demikian, Chief Compliance Officer AnchorX, Byron Wong, menjelaskan perusahaan berkomitmen untuk memenuhi standar regulasi yang ada. Menurutnya, saat ini, Hong Kong telah mengadopsi pendekatan yang proaktif terhadap aturan stablecoin global. Maka dari itu, perusahaan bakal memastikan bahwa stablecoin AxHKD akan selaras dengan standar kebijakan yang diusulkan.
“Kami juga akan menjajaki permohonan untuk berpartisipasi dalam sandbox dan berharap bisa menyumbangkan wawasan untuk pembentukan rezim aturan stablecoin,” tutur Wong.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.