Satu lagi bank jumbo global memasuki ranah metaverse. Adalah Standard Chartered Bank yang baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan platform gim berbasis blockchain, The Sandbox. Keduanya sepakat untuk mengembangkan proyek tahap dua The Sandbox metaverse Mega City.
Langkah perusahaan dilakukan melalui salah satu entitas usahanya, Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd (SCBHK). Mengutip Bitcoin.com, aksi tersebut menjadikan Standard Chartered Bank sebagai bank pertama yang melakukan akuisisi atas tanah virtual yang ada di distrik digital tersebut.
Mengacu pada laman perusahaan, inisiatif menjalin kolaborasi strategis tersebut dipimpin oleh SC Ventures, Standard Chartered Group’s Innovation, Fintech Investment dan Ventures Arm.
“SCBHK akan secara aktif mengeksplorasi peluang untuk berkreasi bersama di ruang baru ini untuk tujuan eksperimen dan membangun pengalaman baru bagi klien. Selain itu juga untuk membawa komunitas olahraga dan seni lokal ke metaverse,” tulis keterangan perusahaan.
Chief Executive Standard Chartered Hong Kong menambahkan, metaverse sendiri merupakan visi dalam fase berikutnya dalam evolusi internet. Hal tersebut mampu menghadirkan peluang dan pengalaman unik lewat aplikasi teknologi yang imersif.
Dengan masuk ke metaverse, bisa memberikan gambaran tentang hubungan dengan klien potensial di platform baru sambil meningkatkan pengalaman klien.
“Setelah mengakuisisi lahan virtual yang mengusung tema khas Hong Kong, mampu memperkuat eksistensi perusahaan, baik secara fisik maupun virtual,” ungkap Huen.
Pembangunan The Sandbox Metaverse Mega City sendiri dimaksudkan untuk memperluas budaya Hong Kong ke Metaverse. Oleh karena itu, The Sandbox terus menggenjot kerjasama dengan berbagai perusahaan yang berada di industri film, musik, hiburan ataupun akting. Selain itu, sektor parwisata, perhotelan, budaya, investasi, pendidikan dan hiburan juga menjadi basis kerjasama The Sandbox.
Penjualan LAND di 28 April
The Sandbox sendiri rencananya, akan merilis penjualan LAND baru di tanggal 28 April. Dengan begitu, setiap pemain bisa menjadi bagian dari lingkungan Mega City.
LAND merupakan bagian dari real-estate di metaverse perusahaan, dmana setiap penggunanya bisa membangun dan mengisinya dengan aset.
Setiap LAND merupakan token unit atau non-fungible token (NFT) yang berbasis pada blockchain Ethereum publik (ERC-721). Sebanyak 166.464 LAND akan tersedia dalam peta yang membentuk metaverse di The Sandbox.
LAND yang sudah terbangun juga bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan. Pada prinsipnya, LAND adalah alat untuk memonetisasi pengalaman dalam bermain gim. Selain itu, LAND juga membuat penggunanya terlibat dalam menentukan masa depan The Sandbox, karena memiliki hak suara.
Standard Chartered Bergabung dengan Perbankan Lain di Metaverse
Cryptopotato melansir, pendatang baru dalam ekspansi Mega City tahap dua adalah Standard Chartered, Ocean Park, Regal Hotels Group, Tatler Asia,EVI, Brinc, MADwordl, Gameone, Chor Hero, Time Gates of Hong Kong Pop Culture dan UFO School.
Bank jumbo yang hadir di The Sandbox selain Standard Chartered adalah HSBC. Sementara J.P. Morgan dan Fidelity memilih Decentraland sebagai tempat virtualnya.
Citi pernah memproyeksikan bahwa metaverse bisa berpeluang memiliki nilai hingga US$13 triliun dengan 5 miliar pengguna di 2030. Sementara Lembaga investasi global, Goldman Sachs dan Morgan Stanley percaya bahwa, metaverse bisa mencapai US$8 triliun.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.