Penyanyi rap Kanye West, pernah berucap, “Jangan minta saya untuk membuat NFT”. Namun, ia sepertinya akan perlahan-lahan masuk ke dalam subyek ini, setidaknya sebagian. Ini semua berkat rekannya sesama penyanyi rap, French Montana.
Komentar Montana muncul saat tampil di acara NFT Miami pada tanggal 1-3 April kemarin. Ia hadir dalam rangka mempromosikan album terbarunya, Montega. Dalam album ini, terdapat 10.000 NFT GameFi yang dapat dimainkan, berkolaborasi dengan Radio Caca.
Menurut musisi rap kelahiran Maroko ini, minat dan pemahaman terhadap NFT adalah hal yang ada kaitannya dengan generasi.
“Anda memberitahu orang tentang NFT, jawaban pertama mereka, ‘Saya tinggal di dunia nyata. Saya tidak tinggal di metaverse, saya hidup di alam semesta.’ Jadi, ini seperti, bagaimana Anda bahkan bisa memiliki percakapan dengan orang? Paham, ‘kan? Tapi, ketika saya berbicara dengan adik saya dan saya berbicara dengan anak muda, mereka lebih memiliki pengetahuan tentang itu, anak saya dan semua orang seperti itu. Jadi, saya akan mengikuti generasi baru ini,” jelasnya.
French Montana sendiri memang dikenal sebagai sosok yang merangkul penuh dunia kripto.
Kolaborasi French Montana dan Kanye West
Baru-baru ini, French Montana berkolaborasi dengan Kanye West dalam album Donda 2. Album itu hanya baru dirilis pada STEM, yaitu sebuah perangkat pemutar MP3 dan remix yang diciptakan oleh West dan Kano Computing. Adapun perangkat tersebut dibanderol seharga US$200.
Montana kini tengah berdiskusi untuk menggabungkan album terbarunya di STEM. Ketika ia berbicara dengan West, Montana menyinggung perihal NFT dan metaverse.
“Jadi, saya dan dia [West] masih berdiskusi mencari titik temu, sebab dia adalah salah satu dari orang yang berbicara tentang ‘alam semesta bukan metaverse.’ Makanya kami berdiskusi. Shoutout buat Kanye, karena dia benar-benar mendukung ide ini, pikirannya terbuka untuk ini,” ujar Montana.
“Saya dan Radio Caca sedekat ini untuk membawa pemutar STEM ke metaverse,” imbuhnya sambil memeragakan seberapa dekat usahanya tersebut.
Montana Berencana Ingin Buat Album NFT Terbesar
Rencana untuk album kelima French Montana, Montega, adalah yang paling ambisius sampai saat ini. Jelas Montana memiliki harapan besar atas perilisannya, yang ia klaim akan mengombinasikan musik, NFT, gaming, dan metaverse untuk pertama kalinya.
“Saya benar-benar ingin memastikan bahwa saya punya album NFT terbesar yang akan keluar tahun ini,” tegasnya.
Montana akan didukung oleh 10.000 NFT bernama “2D Montana”, mencakup karakter game dua dimensi yang dapat dimainkan dan integrasi metaverse. Radio Caca juga akan menggabungkan NFT Montega ke dalam produk GameFi play-to-earn Metamon.
Sebagai pelengkap, penggemar yang membeli Montega akan menikmati sekumpulan manfaat lainnya, termasuk akses eksklusif kepada Montana melalui server Discord miliknya.
Montana yakin bila album ini adalah kesuksesan yang ia harapkan. Album tersebut juga akan mendorong seniman besar lainnya, seperti Kanye West, untuk mengikuti jejaknya.
“Saya hanya merasa seperti dengan ini, saya mengambil lompatan keyakinan di sini dan mencoba memulai sebuah gelombang baru dan mencoba menunjukkan teman-teman A-list saya dan semua orang bahwa itulah membuat musik, bahwa ‘perkawinan’ ini dapat terjadi, ini bisa menjadi sukses,” ujar Montana.
Meski French Montana seolah-olah telah menjadi seorang “penginjil” NFT, ia bukanlah satu-satunya penyanyi rap yang menyelami dunia NFT. Snoop Dogg telah lebih dulu terjun dalam industri ini, bahkan ia sampai membuat koleksi NFT yang menjadikan dirinya sebagai seorang pahlawan super bernama “Supercuzz” baru-baru ini.
Para musisi rap tidak pernah merasa sungkan untuk menunjukkan dirinya paham tentang bisnis. Jika sosok seperti Montana dan Dogg menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang berjalan dengan cerdik di dunia ini, tidak lama kemudian kaum skeptis, seperti Kanye West, bisa mengikuti mereka ke NFT.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.