Tujuan dari “Gov 2” adalah untuk menggantikan tata kelola Polkadot yang berlaku saat ini dengan struktur yang lebih terbuka dan terdesentralisasi.
Dalam Decoded 2022, sebuah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Polkadot di berbagai kota secara paralel, Gavin Wood menjelaskan mengenai sistem tata kelola on-chain baru yang akan mengatur blockchain layer-0 Polkadot dan Kusama.
“Kami ingin menurunkan penghalang untuk membuat sebuah proposal. Kami ingin voting menjadi mudah dan murah untuk mereka, dan untuk referendum tak terbatas diselenggarakan pada waktu yang sama. Namun, bagaimana melakukannya secara aman?” Ujar sang founder Polkadot dalam pidatonya di Buenos Aires.
Pada presentasinya, salah satu pendiri Ethereum ini menjelaskan bahwa tujuan utama dari Gov 2 adalah untuk meningkatkan jumlah keputusan kolektif yang dapat dibuat oleh sistem tata kelola Polkadot.
Demi mencapai tersebut, Wood mengumumkan kelahiran Polkadot Fellowship yang akan dibentuk dari sekelompok tenaga ahli. Sebagian besar di antaranya merupakan pekerja mandiri (self-employed) dari Polkadot.
Dengan Gov 2, siapa saja bisa memasukan proposal kapanpun dan sesering yang mereka inginkan. Dengan demikian, tidak akan ada lagi batasan jumlah referendum yang dibuka secara bersamaan.
“[Polkadot] Fellowship tidak memiliki kemampuan membuat keputusan terhadap perubahan bagi protokol. Satu-satunya kemampuannya adalah untuk menyatakan proposal aman dan mendesak. Itu adalah sebuah oracle, tidak lebih,” tegas Wood.
Secara singkat, dengan model tata kelola baru ini, orang-orang yang membuat proposal akan perlu mendefinisikan tipenya. Bergantung pada level kerumitannya, para anggota fellowship harus menentukan tindakan keamanan.
“Anggota akan mendapatkan posisi sesuai level pengalaman dan komitmen mereka, dikenal oleh rekan sejawat dan anggota level tertinggi, melalui sebuah referendum umum,” jelasnya.
Bagaimana Pendapat Para Ambassador Polkadot tentang Gov 2?
Tak perlu diragukan lagi, presentasi Gavin Wood di Buenos Aires adalah salah satu bagian terpenting dalam ajang ini. Terkait hal tersebut, CriptoMacZam, ambassador dari Darwinia Network dan proyek DICO, berkomentar bahwa sesi hari ini adalah yang paling lucu dan menyenangkan.
“Saat ini, tata kelola dianggap sebagai mekanisme yang lambat… Mereka ingin merampingkannya dan itu sangat bagus, tapi bisa jadi berbahaya. Keseimbangan harus dicari antara kelincahan dan keamanan,” tuturnya ketika ditanyai mengenai Gov 2.
Adapun Darwinia Network dan DICO adalah bagian dari ekosistem DotSama.
Sementara itu, Maarmapa, ambassador Polkadot dan Kusama, menyoroti keterbukaan komunitas terhadap Gavin Wood. Ia juga menggarisbawahi bahwa berkat Gov 2, ia akan meningkatkan jumlah proposal yang akan diterima.
“Penghalang masuk untuk menghasilkan proposal menurun, dan semakin menurun, semakin bagus. Ekosistem tanpa komunitas tidak akan ada, karena setiap proyek bergantung pada komunitas, terlepas dari teknologinya,” pungkas Maarmapa.
Seperti biasanya, dalam proyek ini, Gov 2 akan diimplementasikan terlebih dulu di Kusama, yang merupakan canary network dari Polkadot.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.