Perdagangan aset kripto telah menarik lonjakan minat yang besar dari kaum muda. Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan mengatakan posisi Generasi Z dan milenial menjadi pemain kunci dalam transformasi ekonomi digital, khususnya dalam ekosistem kripto di Indonesia.
Dalam keterangan resminya, dia menjabarkan bahwa dari 6,5 juta investor yang tercatat di platform, lebih dari separuhnya berada di bawah usia 35 tahun. Dengan adanya bonus demografi yang diprediksi mencapai puncak pada tahun 2035, tekad pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai crypto hub di Asia Tenggara bukanlah hal yang mustahil.
Oleh karena itu, literasi terkait aset kripto sendiri menjadi penting sebagai landasan pertumbuhan. Menurut Oscar, kemudahan untuk mengakses platform edukasi membuat para investor muda memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengambil keputusan investasi secara bijak.
“Fenomena ini menegaskan bahwa Generasi Z dan milenial bukan hanya konsumen, tetapi juga pemain kunci,” jelasnya.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Bappebti, Tirta Karma Senjaya menambahkan bahwa akses untuk mendapatkan produk investasi aset digital kini semakin mudah dan murah. Individu sudah bisa memulai investasi dengan modal Rp10.000.
Walau demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk memastikan integritas pasar kripto dalam negeri. Melalui pemantauan rutin, memberikan peringatan terhadap aktivitas mencurigakan, dan melakukan audit tahunan guna menjaga ketaatan terhadap standar keuangan yang ketat.
Bonus Demografi Sudah Terjadi Sejak 2015
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, bonus demografi sudah dialami Indonesia sejak tahun 2015 dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2020 hingga 2035. Pada periode tersebut, mereka yang berada di rentang usia produktif (15 – 64 tahun) akan mendominasi.
Oleh sebab itu, berbagai persiapan yang kini pemerintah laksanakan terkait kebijakan di lingkup aset digital dan aset kripto juga akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekosistem yang aman.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo pernah mengatakan bahwa besarnya pasar kripto di Indonesia bisa dimaknai sebagai sebuah potensi ekonomi. Baik itu sebagai peluang investasi maupun alternatif bagi sumber pendapatan negara.
Bahkan menurutnya, jika dikelola dengan baik, sangat mungkin bagi Indonesia untuk menjadi crypto hub di Asia Tenggara, mengalahkan Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.