Coca-Cola pada hari Minggu (7/8) menyatakan ungkapan terima kasih kepada para penggemar yang telah menjadi bagian dari perjalanan mereka ke dunia metaverse selama setahun terakhir dengan koleksi digital khusus pada International Friendship Day atau Hari Persahabatan Internasional.
Koleksi non-fungible token (NFT) yang dibuat di Polygon menampilkan desain terinspirasi oleh gelembung di dalam botol Coke, serta tema koneksi dan persatuan, akan diluncurkan melalui airdrop ke sejumlah crypto wallet existing pemilik koleksi NFT Coca-Cola.
Para penerima akan dapat berbagi koleksi NFT International Friendship Day dengan seorang teman untuk membangun komunitas penggemar Coca-Cola di open blockchain.
Pratik Thakar, selaku kepala strategi kreatif global Coca-Cola, mengatakan bahwa Hari Persahabatan Internasional, yang meluncurkan perjalanan metaverse Coca-Cola pada tahun 2021, adalah kesempatan tonggak yang sempurna untuk berterima kasih dan merayakan orang-orang yang telah bergabung dengan proyek NFT Coca-Cola.
“Kami berharap dapat memperkuat dan memperluas komunitas Real Magic kami dengan membangun koneksi melalui berbagai pengalaman Coca-Cola secara fisik dan virtual,” jelas Thakar.
Seiring pertumbuhan komunitas, pemilik koleksi digital Coca-Cola akan mendapatkan akses ke berbagai hadiah dan fasilitas. Hal itu termasuk pengalaman yang didukung Coke Studio, acara game, dan akses awal ke peluncuran produk edisi terbatas Coca-Cola Creations.
Coca-Cola Antusias dengan Metaverse
Coca-Cola mengaku akan tetap aktif di metaverse sepanjang 2022, dengan aktivitas yang direncanakan untuk Halloween pada Oktober dan Hari Jomblo Internasional pada November mendatang
“Kami akan terus belajar di ruang yang bergerak cepat ini melalui peluncuran koleksi edisi terbatas yang terkait dengan momen budaya utama dengan fokus membangun ekosistem virtual kami dengan mengejutkan dan menyenangkan penggemar,” imbuh Pratik Thakar.
Coca-Cola diketahui telah menciptkaan lebih dari 4.000 koleksi digital yang dimulai pada hari Persahabatan Internasional 2021 dalam rangka mengumpulkan uang bagi Special Olympics International yang merupakan organisasi olahraga untuk anak-anak dan orang dewasa dengan disabilitas intelektual dan fisik.
Coca-Cola disebut telah merilis sejumlah koleksi digital edisi terbatas untuk Hari Burger Internasional serta International Pride Day.
Memulai Inisiasi sejak 2021
Coca-Cola pada 28 Juli 2021 mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan koleksi NFT pertama untuk memperingati Hari Persahabatan Internasional pada 30 Juli. Semua hasil yang didapat Coca-Cola dari lelang koleksi NFT di OpenSea akan disumbangkan ke Special Olympics International.
Koleksi digital pertama Coca-Cola terinspirasi oleh momen persahabatan bersama yang dibuat dalam kemitraan dengan Tafi, pembuat konten 3D khusus untuk sistem avatar dan emoji, serta dengan Virtue yang merupakan agensi dari Vice yang mengembangkan konsep awal.
Waktu itu, Selman Careaga selaku presiden Global Coca-Cola Trademark mengatakan bahwa pihaknya adalah salah satu brand yang paling banyak dikoleksi di dunia dan telah berbagi warisan yang kaya dengan para konsumen melalui momen kebahagian sederhana selama beberapa dekade.
“Kami sangat senang untuk berbagi NFT pertama kami dengan metaverse, ketika persahabatan baru ditempa dengan cara baru di dunia baru, dan untuk mendukung teman dan mitra lama kami, Special Olympics International. Setiap NFT diciptakan untuk merayakan elemen yang merupakan inti dari brand Coca-Cola, yang ditafsirkan ulang untuk dunia virtual dengan cara baru dan menarik,” jelas Selman Careaga.
Adapun saat itu, Decentraland disebut turut merayakan peluncuran lelang Coca-Cola NFT dengan acara di metaverse. Lelang itu dimulai pada 30 Juli dan ditutup pada 2 Agustus 2021.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.