Safe, penyedia infrastruktur crypto wallet, baru saja menuntaskan akuisisinya. Perusahaan berhasil mengakuisisi Multis, platform manajemen brankas kripto yang didukung oleh raksasa modal ventura Sequoia.
Akuisisi ini bertujuan untuk memperluas kemampuan dan kapasitas kedua belah pihak dalam menghadapi kompleksitas yang terus berkembang di industri kripto. Menurut manajemen Multis, saat ini lanskap blockchain terfragmentasi, terutama dengan kehadiran jaringan layer-2 (L2).
Banyak pihak yang akhirnya menghadapi tantangan dalam mengelola aset di berbagai jaringan yang berbeda. Melalui kolaborasi ini, Multis percaya akan mampu memperluas skalabilitas produk Safe di luar Ethereum. Pada gilirannya, ini juga akan mendorong adopsi pengguna sekaligus mendongkrak desentralisasi yang lebih besar.
“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Multis telah diakuisisi oleh Safe. Ini merupakan tonggak bersejarah dalam perjalanan perusahaan [kami],” ungkapnya.
Meskipun nilai akuisisi tidak diungkapkan secara spesifik, yang jelas setelah akuisisi, eks CEO Multis, Thibaut Sahaghian, akan mengambil peran baru sebagai pemimpin abstraksi jaringan di ekosistem Safe.
Langkah Safe untuk Permudah Akses ke Web3
Co-founder Safe, Richard Meissner, mengungkapkan bahwa permintaan terhadap layanan Safe terus mengalami peningkatan, utamanya dari ekosistem L2 yang sedang berkembang.
“Seiring dengan ekspansi kami, menyederhanakan pengalaman lintas jaringan menjadi sangat krusial, dan kolaborasi dengan Multis bakal membantu perusahaan kami menjadi bagian integral dari evolusi jaringan ini,” tutur Meissner.
Melalui ekspansi terbarunya, perusahaan yang telah sukses mengamankan aset kripto senilai US$100 miliar itu optimistis mampu menyederhanakan serta meningkatkan pengalaman pengguna Web3. Pada akhirnya, langkah ini juga akan memperbesar basis penggunanya.
Tak hanya itu, Safe juga telah mengelola lebih dari 46 juta transaksi dengan basis pengguna mencapai kisaran 8,1 juta.
Selanjutnya, seiring dengan membaiknya kondisi pasar aset digital, aktivitas merger dan akuisisi di sektor kripto menunjukkan tren yang menanjak. Laporan dari Architect Partners mengungkap bahwa pada kuartal pertama tahun ini, aktivitas tersebut berhasil naik 22% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
”Pada Q4 tahun lalu, 39% transaksi merger dan akuisisi berlangsung di subsektor Pialang & Bursa atau Infrastuktur, Investasi, dan Perdagangan. Tren ini berlanjut di Q1 tahun ini, di mana 45% transaksi terjadi di dua sektor unggulan yang sama,” tulis laporan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.