CloudWalk, sebuah perusahaan financial technology (fintech) asal Brasil, bakal menggenjot bisnis pembayaran berbasis blockchain. Perusahaan berniat merilis blockchain secara mandiri untuk meningkatkan waktu pemrosesan transaksi. Saat ini, perusahaan mengklaim sudah mampu memproses 500 transaksi per detik.
Capaian itu diklaim 70 kali lebih banyak dari jumlah pemrosesan transaksi sebelumnya, ketika menggunakan platform blockchain lain, seperti Ethereum ataupun Polygon. Ke depannya, lewat blockchain miliknya sendiri, CloudWalk berambisi untuk menggenjot waktu pemrosesan transaksi hingga 5.000 transaksi per detik.
Ambisi perusahaan pun beralasan. Pasalnya, CloudWalk juga sudah mengantongi amunisi berupa pendanaan dari investor senilai US$150 juta. Hal itu menjadikan valuasi perusahaan membengkak ke level US$2,15 miliar.
Founder dan CEO CloudWalk, Luis Silva, mengatakan, perusahaan ingin menghasilkan keuntungan dengan sangat cepat. Dengan menggunakan blockchain, hal itu bisa dicapai dengan lebih mudah.
“Ketika pemilik toko melayani transaksi menggunakan Visa atau Mastercard, dibutuhkan waktu hingga 1 hari untuk akhirnya menerima uang. Namun, dengan menggunakan blockchain dan mata uang kami sendiri (stablecoin), pelaku usaha bisa menerima uang hanya dalam waktu 2 detik,” jelasnya.
- Baca juga: Ikuti Tren Global untuk Menekan Laju Inflasi, Bank Sentral Brasil Tingkatkan Suku Bunganya
CloudWalk Gunakan Stablecoin BRLC
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, CloudWalk sudah merilis stablecoin Real Digital Brasil (BRLC) pada Desember tahun lalu. Stablecoin tersebut sudah ditawarkan sebagai cashback untuk transaksi yang dilakukan lewat InfinitePay CloudWalk.
Perusahaan mengklaim bahwa lebih dari 130 ribu pengguna sudah menggunakan Real Digital Brasil. Sementara, CloudWalk sudah mencapai jumlah pengguna sekitar 50 ribu user per bulan.
Peluncuran blockchain merupakan langkah perusahaan mendesentralisasi dan mendemokratisasi akses ke layanan keuangan.
“Perusahaan percaya bahwa blockchain akan menggantikan seluruh sistem keuangan di masa depan,” tuturnya.
Dengan demikian, pada akhirnya ekosistem ekslusif tersebut akan bertanggung jawab terhadap seluruh platform smart lending perusahaan. Termasuk di dalamnya proses penyimpanan uang ataupun otorisasi, serta penyelesaian transaksi pembayaran. Lewat pemanfaatan blockchain, CloudWalk bermaksud membuat industri keuangan menjadi lebih gesit dan efisien.
“Setiap pengembang juga dapat memasuki jaringan blockchain kami dan membuat aplikasi. Jadi, sangat mudah bagi perusahaan lain untuk mengembangkan solusi bagi pelanggan kami,” ungkapnya.
Sebagai catatan, sampai dengan akhir tahun lalu perusahaan berhasil mencapai tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 240% dengan 506 ribu pelanggan di lebih dari 5 ribu kota di Brasil. Perusahaan juga sudah memberikan layanan di lebih dari 204 ribu pelaku usaha di akhir tahun lalu. Tahun ini, CloudWalk menargetkan dapat melipatgandakan capaian tersebut.
Aset Kripto untuk Pelaku Usaha
CloudWalk selama ini menyasar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menjadi target pengembangan bisnisnya. Hal itu dapat dipahami, karena penggunaan teknologi aset kripto bagi pelaku UKM bisa memberikan keuntungan yang lumayan.
CEO PCS Software Inc, Chris Poelma, menuturkan, aset kripto memotong kehadiran perantara dalam sebuah transaksi.
“Ketika menyimpan uang di suatu tempat, konsumen bergantung pada organisasi untuk melindunginya. Sementara, dengan mengunakan kripto, konsumen bisa menyimpannya melalui teknologi enkripsi yang hanya konsumen itu yang memiliki kuncinya,” jelasnya.
Beberapa pihak lainnya juga menyebutkan bahwa penggunaan aset kripto bagi pelaku UKM bisa menekan biaya keuangan. Saat melakukan pemrosesan transaksi menggunakan kartu kredit terdapat biaya sekitar 25 sen untuk setiap aktivitas, ditambah 2% hingga 4% dari total transaksi. Sementara itu, dengan menggunakan kripto, pelaku usaha bisa mengurangi biaya keuangan secara drastis, menjadi kurang dari 1% dari setiap transaksi.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.