Trusted

Goldman Sachs hingga BNY Mellon Sukses Gelar Uji Coba Blockchain untuk Pasar Modal

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Goldman Sachs, BNY Mellon, Cboe Global Markets, dan beberapa perusahaan lainnya sukses gelar uji coba blockchain di pasar modal.
  • Para partisipan uji coba mengeksekusi lebih dari 350 transaksi simulasi di testnet Canton Network untuk tokenisasi aset, pencatatan dana, uang digital, repo, pinjaman sekuritas (efek), dan manajemen margin.
  • Adanya uji coba ini menandakan kemajuan signifikan dalam penerapan teknologi blockchain di sektor keuangan.
  • promo

Goldman Sachs, BNY Mellon, Cboe Global Markets, dan beberapa perusahaan lainnya, berhasil menyelesaikan serangkaian uji coba pada jaringan blockchain yang menghubungkan berbagai bank dan lembaga keuangan, dalam salah satu eksperimen berskala terbesar di pasar modal.

Jaringan yang diberi nama Canton Network itu diluncurkan pada Mei 2023 oleh startup Digital Asset Holdings.

Dalam pernyataan pada hari Selasa (12/3), para partisipan dilaporkan mengeksekusi lebih dari 350 transaksi simulasi di testnet Canton Network untuk tokenisasi aset, pencatatan dana, uang digital, repo, pinjaman sekuritas (efek), dan manajemen margin. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengeksplorasi potensi sejumlah manfaat, termasuk mengurangi risiko pihak lawan (counterparty) dan penyelesaian, serta mengoptimalkan modal.

Eric Saraniecki, co-founder dan Head of Strategic initiatives di Digital Asset, mengatakan bahwa hal ini adalah pertama kalinya mereka dapat mendemonstrasikan begitu banyak jenis aplikasi berbeda yang terhubung bersama dalam transaksi tersinkronisasi yang terkoordinasi.

Uji coba ini menyatukan berbagi pelaku pasar, di antaranya adalah 15 manajer aset, 13 bank, 4 kustodian, 3 bursa, dan penerbit stablecoin Paxos. Para partisipan itu termasuk abrdn, BNP Paribas, DTCC, DRW, IEX, Nomura, Northern Trust, Standard Chartered, State Street, Visa, hingga Wellington Management.

Langkah Canton Network ke Depan

Untuk sejumlah kasus penggunaan di masa depan, Yuval Rooz, co-founder dan CEO Digital Asset, menerangkan bahwa mereka akan berusaha membawa jaminan (collateral) ke jaringan ini, sehingga orang-orang benar-benar dapat memindahkan jaminan itu secara real-time.

Dia juga melihat minat dari para peserta dalam menggunakan jaringan ini untuk dana swasta (private fund) dan penerbitan pendapatan tetap (fixed income).

Uji coba ini menunjukkan momentum yang berkembang oleh para bank dan lembaga keuangan lain untuk mendorong penggunaan blockchain di dunia nyata.

Secara umum, penggunaan blockchain dalam sistem keuangan masih terbatas, karena teknologi baru ini harus mampu mengimbangi ketahanan sistem tradisional ketika beroperasi dalam skala besar.

Bagaimana pendapat Anda tentang uji coba Goldman Sachs, dkk. yang melibatkan blockchain kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori