Runtuhnya pasar kripto selama beberapa waktu lalu tidak membuat gentar raksasa keuangan dunia. Bahkan, dua perusahaan keuangan terbesar yang ada di Wall Street, Goldman Sachs dan Barclays ikut dalam putaran pendanaan Seri A senilai US$70 juta pada platform kripto asal Inggris, Elwood Technologies.
Tidak hanya itu, perusahaan perbankan kakap lain seperti Commerzbank yang berbasis di Jerman dan juga perusahaan manajemen investasi lainnya, seperti Galaxy Digital, BlockFi Ventures, Chimera Ventures, Flow Traders, Digital Current Group dan Dawn Capital, juga berpartisipasi dalam pendanaan tersebut.
Dengan diraihnya putaran pendanaan tersebut, valuasi Elwood Technologies disebut-sebut bakal membengkak menjadi US$500 juta. Crunchbase melansir, adalah Goldman Sachs dan Dawn Capital yang menjadi investor pemimpin dalam pendanaan kali ini.
Validasi Baru Aset Kripto
CEO Elwood Technologies, James Stickland, mengatakan, masuknya pendanaan dari perusahaan investasi global menjadi validasi baru dari kelangsungan aset kripto. Selain itu, hal tersebut juga seakan menepis terjadinya penurunan harga kripto di beberapa minggu terakhir.
“Investasi yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukanlah mengharapkan keuntungan besar dalam jangka waktu singkat. Mereka berinvestasi dalam infrastruktur,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, Elwood Technologies adalah perusahaan yang menyediakan sistem manajemen portofolio keuangan untuk dijual pada lembaga keuangan yang berencana merambah sektor kripto.
Perusahaan bekerjasama dengan bank, bursa kripto, hedge fund, dan juga lembaga keuangan digital yang membutuhkan akses ke data perdagangan aset kripto.
General Partner Dawn Capital, Josh Bell, mengatakan, perusahaan terus mencari infrastruktur terbaik yang akan terus mendukung percepatan evolusi pasar aset digital.
“Sekarang adalah momen penting dalam evolusi Elwood. Ketika teknologinya bergerak ke arus utama, kami berharap dapat mendukung mereka untuk membuka akses ke pasar aset digital untuk institusi di mana pun.”
Kepala Aset Digital Global Goldman Sachs, Mathew McDermott, menambahkan bahwa investasi yang dilakukan oleh perusahaan menunjukkan komitmen berkelanjutan bagi aset kripto. Terlebih lagi, permintaan akan aset kripto dari nasabah istitusi juga terus meningkat.
Dukungan perusahaan terhadap aset kripto juga pernah dilakukan di Coinbase. Salah satu bursa kripto terbesar itu mendapatkan pinjaman dengan jaminan Bitcoin (BTC) pada awal bulan ini. Hal tersebut semakin menunjukkan bahwa Goldman Sachs merupakan perusahaan keuangan yang ramah akan kripto.
Meskipun tidak memberikan detail pinjaman yang diberikan, namun jika mengacu pada harga Bitcoin di awal bulan ini, dengan 4.487 BTC, Coinbase mendapatkan dana pinjaman senilai US$170 juta.
Optimis BTC Bisa Tembus US$100.000
Semakin dalamnya peran Goldman Sachs di dunia aset kripto tampaknya cukup beralasan. Pasalnya, beberapa analis perusahaan mengatakan bahwa melandainya pasar kripto yang terjadi belakangan ini, terlalu dini untuk dikatakan sebagai kekalahan. Bahkan, di Januari lalu, salah seorang analis Goldman Sachs mengatakan bahwa satu Bitcoin bakal mampu mencapai harga US$100.000 per koin.
Oleh karena itu, terlepas dari liarnya pasar kripto, perusahaan tetap optimistis bahwa permintaan aset digital yang bersumber dari nasabah institusional bakal terus mengalir deras.
Langkah untuk memperbesar ekosistem aset digital terus dilakukan oleh Elwood. Pada Februari lalu, perusahaan asal Inggris itu menggandeng perusahaan data pasar Bloomberg. Dengan begitu, perusahaan mampu menggabungkan platform perdagangan aset kripto dengan order management system yang dimiliki Bloomberg. Selain itu, investor yang memiliki aset kripto dan juga aset investasi tradisional bisa mengelola aset investasinya di dalam satu platform.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
