Ada beberapa perkembangan penting dalam krisis Celsius Network, yang notabene telah memulai penurunan dalam pasar kripto minggu lalu. Menurut informasi dari sumber anonim, Goldman Sachs, sebuah institusi perbankan raksasa yang berbasis di Amerika Serikat, masuk untuk membeli aset dari platform pinjaman kripto yang sudah hampir bangkrut ini.
Di minggu lalu, pasar kripto mengalami salah satu periode paling aktif selama beberapa tahun terakhir ini. Setelah harga Bitcoin menurun sangat cepat dan berada di bawah level US$20.000, banyak laporan berita yang menyebutkan bahwa platform pinjaman kripto Celsius sedang di ambang kebangkrutan.
Dalam prosesnya, Celsius menghentikan layanan untuk deposit dan penarikan pada platform mereka. Celsius mengumumkan bahwa langkah ini dilakukan akibat adanya masalah likuiditas yang mereka alami dan transaksi akan dibuka kembali ketika masalah tersebut telah terpecahkan. Walau sudah 2 minggu berlalu dari sejak pengumuman tersebut disampaikan, masih belum ada perkembangan berarti sejauh ini.
- Baca juga: Sewa Pengacara & Minta Saran ke Citigroup, CEO Celsius: Tim Kami Sedang Bekerja Tanpa Henti
Goldman Sachs Berencana Gelontorkan US$2 Miliar
Fakta bahwa masalah ini masih belum terselesaikan semakin menguatkan rumor bahwa Celsius sangat dekat dengan kebangkrutan. Namun, ada sebuah berita yang datang dari Negeri Paman Sam, mengatakan bahwa Goldman Sachs berencana menggelontorkan dana senilai US$2 miliar untuk membeli aset-aset Celsius.
Menurut laporan dari Coindesk, yang menyebutkan berasal dari 2 sumber anonim, apabila Celsius bangkrut, Goldman Sachs akan memungkinkan para investornya untuk membeli aset yang dimiliki oleh platform tersebut dengan “harga diskon besar-besaran”. Berdasarkan berita itu, raksasa perbankan itu mengadakan diskusi bersama institusi pendanaan kripto web3, reksa dana, dan keuangan tradisional terkait bagaimana mengumpulkan dana tersebut.
Sebagaimana yang dilaporkan dalam pemberitaan tersebut, apabila dana kripto dari platform tersebut dibeli oleh institusi lain melalui Goldman Sachs setelah kebangkrutan, artinya sejumlah besar aset dalam ekosistem kripto akan berpindah tangan.
Upaya Celsius untuk Selamatkan Perusahaannya
Meski demikian, terlepas dari seluruh proses negatif ini, Celsius terus berupaya untuk mengaktifkan kembali platform miliknya. Baru-baru ini, mereka mengumumkan telah memulai pengadaan dari berbagai institusi. Selain itu, Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan Alvarez & Marsal untuk mempersiapkan konfigurasi dari platform ini.
Celsius juga membuat sebuah kesepakatan dengan Akin Gump Strauss Hauer & Feld untuk mendapatkan dukungan hukum dalam prosesnya. Di samping itu, Citibank, yang notabene merupakan salah satu institusi perbankan penting seperti Goldman Sachs, turut mengumumkan bahwa mereka akan mendukung Celsius untuk memberikan solusi terkait prosesnya, termasuk evaluasi atas penawaran dari Nexo.
Seperti yang kita ketahui, setelah Celsius menghentikan penarikannya; Nexo, platform pinjaman kripto pesaingnya, mengajukan diri untuk membeli aset milik Celsius.
Walau Celsius nampak telah mengerahkan berbagai upaya dalam memulihkan diri, ada pernyataan yang menyebutkan bahwa agak sulit jika Celsius bisa pulih dalam waktu singkat. Sumber-sumber dalam industri ini melaporkan bahwa penasihat hukum Celsius menawarkan agar mereka mengajukan kebangkrutan.
Punya Masalah Likuidasi
Sebelum masalah ini terjadi, Celsius memiliki tingkat bunga tahunan sekitar 18%. Meski kedengarannya menggiurkan, namun hal ini pulalah yang menjadi penyebab keruntuhan mereka. Setelah penurunan tajam di pasar kripto, rupanya baru diketahui bahwa perusahaan, yang melakukan staking sebagian besar asetnya pada platform lain, memiliki masalah likuidasi serius.
Dilaporkan pula bahwa dana Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) milik Celsius nyaris terlikuidasi usai penurunan. Namun, setelah tambahan yang dilakukan minggu lalu, ternyata perusahaan sudah menaikkan level likuidasinya dalam posisi Bitcoin menjadi US$13.000.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.