Komunitas kripto pada hari Selasa (7/5) dikagetkan dengan kabar Grayscale yang memutuskan untuk menarik berkas exchange-traded fund (ETF) Ethereum futures mereka.
Berkas Grayscale Ethereum Futures Trust ETF, yang diajukan oleh NYSE Arca pada September 2023, ditarik pada tanggal 3 Mei lalu. Tidak jelas apa alasan proposal tersebut ditarik.
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) dijadwalkan membuat keputusan akhir menyetujui atau menolak ETF Ethereum futures dari Grayscale pada 30 Mei mendatang.
Adapun SEC sebelumnya telah menunda untuk memperrtimbgnkan ETF Ethereum futures dari Grayscale pada bulan Maret lalu.
Namun, SEC sebenarnya telah menyetujui kehadiran sejumlah ETF Ethereum futures, termasuk VanEck, ProShares, dan Bitwise, pada Oktober 2023.
Kabar terbaru ini datang di tengah SEC yang masih menunda mengambil keputusan untuk menyetujui atau menolak kehadiran ETF Ethereum spot di AS.
Penarikan berkas ETF Ethereum futures dari Grayscale dilakukan sekitar 2 minggu sebelum SEC dipaksa untuk membuat keputusan menyetujui atau menolak ETF Ethereum spot pada tanggal 23 Mei nanti.
Sebagai pengingat, Craig Salm, Chief Legal Officer (CLO) Grayscale, pada 26 Maret lalu mengungkapkan keyakinannya bahwa ETF Ethereum spot akan disetujui oleh SEC pada bulan Mei. Pasalnya, semua masalah telah dipecahkan dan identik ketika membandingkan antara ETF Bitcoin spot dengan ETF Ethereum spot.
Ada Kaitannya dengan Keputusan ETF Ethereum Spot?
Terkait kabar terbaru ini, James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, menilai Grayscale berencana menggunakan ETF Ethereum futures secara strategis sebagai kuda troya untuk menyudutkan SEC agar menyetujui ETF Ethereum spot.
Namun, dia menyatakan kebingungan mengapa Grayscale menarik diri sekarang, ketika SEC akan dipaksa untuk membuat keputusan terkait ETF Ethereum spot pada 23 Mei mendatang.
Mundur pada 20 Maret lalu, James Seyffart mengaku semakin tidak optimis dengan potensi persetujuan ETF Ethereum spot pada bulan Mei.
“Kami sekarang yakin bahwa hal ini pada akhirnya akan ditolak pada tanggal 23 Mei mendatang,” kata anlis ETF di Bloomberg Intelligence itu.
Sebelumnya pada 11 Maret lalu, Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, telah mengatakan peluang ETF Ethereum spot untuk mendapatkan persetujuan dari SEC pada bulan Mei depan turun menjadi 35%.
“Semua tanda atau sumber yang membuat kami bullish 2,5 bulan lalu untuk ETF Bitcoin spot tidak ada saat ini [bagi ETF Ethereum spot]. Harap dicatat, 35% bukan 0%, masih mungkin, dan dalam jangka panjang kami pikir itu akan terjadi,” ungkap Eric Balchunas.
Maju pada 25 April lalu, muncul laporan bahwa sejumlah calon penerbit memperkirakan bahwa SEC akan menolak permohonan mereka untuk meluncurkan produk ETF Ethereum spot. Pernyataan ini keluar setelah pertemuan yang mengecewakan dengan SEC dalam beberapa pekan terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.