Baru-baru ini, aksi harga XRP menunjukkan tanda-tanda bullish dalam time frame mingguannya. Hal ini kemudian juga memberikan sinyal bahwa struktur bullish jangka panjang masih utuh. Namun, aksi pergerakan jangka pendeknya masih belum jelas.
Kemudian, terlepas dari sinyal tersebut, gugatan Ripple vs. SEC yang sedang berlangsung kemungkinan besar akan segera berakhir. Pada tanggal 19 September mendatang, kedua belah pihak akan menyampaikan argumen penutup mereka. Setelah itu, pengacara dari kedua belah pihak akan memulai proses negosiasi yang akan berlangsung hingga akhir tahun ini.
Dengan semakin dekatnya tonggak penting XRP tersebut, menarik untuk mengamati pergerakan harganya untuk melihat apakah ada kemungkinan kenaikan atau penurunan harga yang signifikan.
Pergerakan Harga XRP Jangka Panjang
Harga XRP telah anjlok di bawah garis descending resistance (lihat garis putus-putus pada gambar) sejak mencapai level tertingginya di US$1,97 pada bulan April 2021 lalu. Tren penurunan tersebut terus berlanjut dan akhirnya menyebabkan harga terendah XRP terbentuk, tepatnya di level US$0,287 pada bulan Juni 2022. Sementara itu, aksi pantulan berikutnya (simbol hijau) berhasil memvalidasi garis support ascending jangka panjang.
Menariknya, garis support tersebut telah ada sejak bulan Maret 2020 lalu. Selain itu, letak garis tersebut juga berimpit dengan area support horizontal US$0,32. Oleh karena itu, agar struktur bullish dapat terus bertahan, garis tersebut harus tetap berada di tempatnya. Pada minggu pertama bulan September, XRP memperkuat pernyataan ini dengan menciptakan titik terendah yang lebih tinggi (higher low).
Jika momentum kenaikan ini terus berlanjut, maka garis descending resistance yang disebutkan di atas akan berada di zona US$0,45. Tetapi sejauh ini, indikator RSI mingguannya belum berhasil untuk keluar dari garis descending resistance tersebut. Jadi, masih belum ada kepastian apakah tren jangka panjangnya bernada bullish ataukah bearish.
Selanjutnya, arah tren yang akan datang kemungkinan besar akan ditentukan oleh apakah indikator RSI XRP mampu menembus keluar dari garis resistance atau aksi harganya mampu menembus garis support-nya.
Aksi Harga XRP di Masa Depan
Terlepas dari adanya sinyal bullish pada grafik XRP dengan time frame mingguan, terkait seperti apa aksi harga pada time frame hariannya masih menjadi misteri. Fakta bahwa harga XRP saat ini diperdagangkan dalam segitiga simetris (symmetrical triangle) adalah penjelasan pertama untuk hal ini. Pasalnya, segitiga simetris dianggap sebagai pola yang netral. Artinya, kedua aksi breakout dan breakdown masih mungkin terjadi.
Di sisi lain, indikator RSI hariannya berfluktuasi tidak menentu di atas dan juga di bawah zona 50. Kondisi tersebut merupakan indikasi lain bahwa trennya memang masih gamang.
Jadi, sebagai tambahan perspektif dari time frame mingguan, mengenai apakah harga akan naik atau turun dari segitiga tersebut kemungkinan akan menentukan arah tren harga XRP di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.