Binance, salah satu crypto exchange terbesar di tingkat global, tetap getol melebarkan sayap bisnisnya di tengah tuntutan hukum yang melanda. Binance memutuskan masuk lebih dalam ke Argentina dan menawarkan layanan transaksi jual beli mata uang kripto dengan menggunakan mata uang lokal, yaitu peso.
Ini bukanlah kali pertama Binance menginjakkan kakinya di Argentina. Sebelumnya, perusahaan yang dipimpin oleh Changpeng Zhao (CZ) itu sudah beroperasi di sana sebagai platform perantara untuk mencocokkan pembeli dan penjual aset kripto.
Direktur Binance, Maximiliarno Hinz, mengungkapkan dengan layanan yang diberikan oleh Binance, akan mendorong adopsi kripto menjadi lebih baik lagi. Pasalnya, masyarakat yang ingin mendapatkan aset digital akan bisa lebih mudah mengaksesnya menggunakan peso.
“Peluncuran ini berkaitan dengan pemintaan publik yang ada di sana dan Argentina merupakan pasar utama untuk Binance,” jelas Hinz.
Binance Bantu Kembangkan Ekosistem Kripto Argentina
Wilayah Argentina sepertinya sudah lama menjadi sasaran pengembangan bisnis Binance. Sebelum resmi menawarkan bisnis kripto, Binance sudah terlibat dalam pengembangan ekosistem aset digital di sana.
Pada 19 Januari kemarin, Binance telah bergabung dengan Camara Argentina Fintech, sebuah Kamar Fintech Argentina untuk mendukung pengembangan kripto dan Web3 di kawasan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mendorong inlusi keuangan yang lebih besar bagi banyak orang.
Tidak hanya itu, perusahaan juga menggandeng Alianza In, Kamar Inovasi dan Teknologi Kolombia, untuk mengembangkan layanan berbasis blockchain di Kolombia.
Binance sepertinya ingin memperkuat penetrasi bisnisnya di wilayah Amerika Selatan. Sebelumnya, perusahaan sudah masuk lebih dulu ke wilayah Brasil untuk melayani kebutuhan perdagangan aset kripto di sana. Demi memperkuat posisinya, Binance bahkan sampai merekrut mantan Menteri Ekonomi Brasil, Henrique Meirelles, sebagai penasihat perusahaan.
Kemudian, dalam perkembangan terbaru, perusahaan menggandeng Mastercard untuk merilis kartu prabayar berbasis kripto. Dengan kartu tersebut, para pengguna kripto bisa dengan mudah mengonversi dan membelanjakan mata uang kripto yang dimilikinya semudah menggunakan kartu debit.
60% Orang Argentina Percaya bahwa Bitcoin Mampu Jaga Nilai Simpanan
Tidak dapat dimungkiri, masifnya adopsi aset digital banyak terjadi di negara dengan tingkat ekonomi yang relatif rendah dan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap mata uang lokal. Hal itu juga yang membuat adopsi kripto di Argentina berjalan cepat.
Argentina sendiri masuk dalam 15 negara teratas untuk adopsi kripto terbaik di dunia. Meningkatnya tren penggunaan kripto, khususnya Bitcoin (BTC), di Argentina dipicu oleh kondisi ekonomi. Negara tersebut menghadapi lonjakan inflasi yang sangat tinggi dan pada akhirnya membuat nilai mata uangnya menjadi tidak berharga. Sampai dengan Februari tahun ini, inflasi di Argentina mencapai 102,5%. Jumlah tersebut naik lebih dari 2 kali lipat dari 2022.
Dalam sebuah survei, terungkap bahwa 60% dari orang Argentina yang menjadi responden mengaku percaya Bitcoin akan mempertahankan nilai simpanan yang mereka miliki. Oleh karena itulah, masuknya Bitcoin dianggap bisa menjaga harta kekayaan warga setempat agar tetap utuh, tanpa tergerus oleh tekanan inflasi dan kenaikan harga barang pokok.
Hal itu pula yang akhirnya menjadikan Binance memilih Argentina sebagai sasaran pengembangan baru bisnisnya. Padahal, mata uang kripto tidak diatur sebagai objek hukum di sana. Selain itu, Bank Sentral Argentina juga kerap memberikan peringatan terkait risiko aset kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
