Trusted

Hakim Perintahkan SEC Serahkan Dokumen Pidato Hinman, Skor Ripple vs. SEC Kini 1-0?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Putusan terbaru oleh Hakim Analisa Torres memerintahkan agar SEC mengadakan dokumen terkait pidato Hinman di tahun 2018 silam. Perintah tersebut sekaligus menguatkan putusan sebelumnya dari Hakim Sarah Netburn.
  • Hakim Torres menolak keberatan SEC terhadap putusan Hakim Netburn terkait hak istimewa proses hukum, hak istimewa klien-pengacara, dan relevansi dokumen pidato Hinman.
  • Setelah putusan tersebut resmi diumumkan, harga XRP bergerak naik 10%.
  • promo

Ripple Labs akhirnya mencatatkan kemenangan besar setelah Hakim Analisa Torres memerintahkan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat untuk menyerahkan dokumen dari pidato Director of Corporate Finance Division SEC, William Hinman, di tahun 2018 silam.

Keputusan tersebut akhirnya muncul setelah peperangan panjang yang dapat menentukan nasib banyak aset kripto.

Sebelumnya, Hakim Sarah Netburn sudah memberikan putusan pengadilan yang meminta agar email dan draf terkait pidato Hinman di tahun 2018 tidak dilindungi berdasarkan hak istimewa proses hukum. Mengenai putusan tersebut, SEC meminta klarifikasi dan pertimbangan ulang.

Sebagai informasi “hak istimewa proses hukum” adalah sebuah istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan diskusi rahasia yang mengarah kepada pengumuman perubahan dalam pemerintahan atau kebijakan.

Menanggapi permohonan SEC, Hakim Netburn menolak permintaan pertimbangan ulang, namun mengabulkan mosi SEC untuk klarifikasi. Kemudian, SEC pun menegaskan kembali argumen DPP-nya, yang mana setelah itu Hakim Netburn memerintahkan pembuatan atas dokumen yang dimaksud. Selanjutnya, SEC mengajukan keberatan terhadap tiga perintah tersebut. Adapun keberatan itu kini sudah ditolak oleh Hakim Analisa Torres.

Saat ini, SEC diminta untuk mengadakan dokumen dari pidato Hinman.

Dalam sebuah pertemuan di bulan Juni tahun 2018, Hinman menegaskan bahwa jaringan Ethereum, aset kripto, dan perdagangan (trading) tidak termasuk ke dalam aktivitas yang terkait sekuritas.

“Berdasarkan pemahaman saya tentang keadaan Ether saat ini, jaringan Ethereum, dan strukturnya yang terdesentralisasi, penawaran dan penjualan Ether sekarang ini bukanlah transaksi sekuritas.”

Pernyataan Hinman itu akhirnya memiliki dampak serius terhadap gugatan hukum yang dilayangkan oleh SEC kepada Ripple Labs; mantan CEO Ripple Labs, Chris Larsen; dan CEO yang sedang menjabat saat ini, Brad Garlinghouse. Dalam gugatan yang diajukan pada Desember 2020 lalu, SEC menuduh bahwa ketiga entitas tersebut mendapatkan keuntungan secara ilegal dengan menjual koin XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Putusan Hakim Torres Menguatkan Putusan Sebelumnya

Hakim Torres mempertimbangkan pernyataan Ripple bahwa dokumen pidato di tahun 2018 memiliki relevansi dengan kasus ini, karena “mereka dapat digunakan untuk mendapatkan potensi bukti tuduhan atau mendakwa para saksi dalam sidang”, termasuk Hinman.

Nampaknya, Hakim Torres tidak menganggap bahwa Hakim Netburn membuat kesalahan dalam putusan sebelumnya, yang menyatakan bahwa dokumen tersebut memiliki relevansi dengan kasus Ripple melawan SEC. Oleh karena itu, Hakim Torres pun menolak keberatan pertama SEC.

Mengenai pernyataan SEC tentang perlindungan, Hakim Netburn memutuskan bahwa dokumen pidato Hinman tentang status aset kripto sebagai sekuritas adalah miliknya dan bukan milik SEC. Artinya, mereka tidak dilindungi di bawah DPP. Lagi-lagi, Hakim Torres juga menolak keberatan SEC terhadap putusan ini.

Kemudian, Hakim Torres juga tidak menemukan adanya kesalahan dalam penilaian Hakim Netburn pada isi dokumen bukan sebagai nasihat hukum yang ditujukan untuk “memandu perilaku di masa mendatang” atau “menilai perilaku di masa lampau”.

Harga XRP Dapat Sentimen Positif

Dengan memerintahkan SEC untuk mengadakan dokumen milik Hinman, artinya hakim memberikan kemenangan krusial bagi Ripple dan dua orang pejabatnya yang berpotensi membuat mereka selangkah lebih dekat untuk membalikkan keadaan atas sengketa hukum yang sudah berlangsung selama hampir 2 tahun ini.

Terlebih lagi, hasil dari kasus ini pun akan relevan dengan karakterisasi SEC terhadap aset kripto di masa mendatang. Oleh karena itulah, kasus tersebut mendapatkan sorotan lebih dari para pelaku industri kripto.

Setelah kabar ini mencuat, harga XRP terlihat menguat 10% dan kini diperdagangkan di level US$0,50 pada saat penulisan.

Grafik harga XRP
Grafik Harga XRP | Sumber: Coingecko

Meski demikian, harga XRP masih 85% lebih rendah dari rekor harga tertinggi sepanjang masanya di level US$3,40. Adanya gugatan SEC dituding menjadi biang kerok dari penurunan harga XRP.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori