Katherine Polk Failla, Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) di Manhattan, menolak sebagian besar mosi Coinbase untuk menghentikan gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS terhadap pihaknya.
Dalam persidangan pada 27 Maret kemarin, Hakim Failla menyebut bahwa tuduhan yang diajukan oleh SEC masuk akal, termasuk untuk gugatan penawaran produk sekuritas yang tidak terdaftar kepada investor AS.
“Keluhan SEC masuk akal dan mendukung klaimnya bahwa Coinbase beroperasi sebagai perantara sekuritas yang tidak terdaftar.”
Katherine Polk Failla, Hakim Distrik Amerika Serikat di Manhattan
Pernyataan hakim tersebut memberikan angin segar bagi SEC dalam perseteruannya melawan Coinbase. Meskipun kemenangannya masih bersifat parsial dan belum inkrah, tetapi paling tidak, sebagian besar klaim yang diajukan SEC bisa diperdengarkan oleh juri saat sidang lanjutan.
Hakim menilai walau istilah kripto masih relatif baru, namun bukan berarti tidak ada perangkat yang bisa digunakan untuk menentukan statusnya. Pasalnya, kerangka kerja yang digunakan pengadilan untuk mengidentifikasi sekuritas sudah berlaku selama 80 tahun.
Dilansir oleh Reuters, juru bicara SEC mengaku gembira atas putusan hakim. Kemudian, ia menyebut bahwa pihaknya bakal terus melindungi investor terhadap risiko di pasar kripto melalui keterlibatan undang-undang sekuritas.
Hakim Tolak Beberapa Gugatan SEC ke Coinbase
Di sisi lain, hakim menolak tuduhan SEC yang menyebut bahwa Coinbase melanggar undang-undang lantaran bertindak sebagai broker tanpa izin melalui layanan crypto wallet mereka.
Dalam pandangan Hakim Failla, layanan wallet Coinbase bersifat self-custody, sehingga perusahaan tidak memiliki kendali atas aset kripto yang diperdagangkan melalui wallet tersebut.
“Ketika dipertimbangkan secara agregat, tuduhan mengenal wallet tidak cukup masuk akal untuk memperkuat argumen bahwa Coinbase terlibat dalam bisnis yang memengaruhi transaksi sekuritas orang lain,” tambah Failla.
Menanggapi hal itu, Chief Legal Officer (CLO) Coinbase, Paul Grewal, mengaku tak gentar atas putusan hakim. Pihaknya percaya diri untuk menghadapi hal yang akan terjadi nanti. Ia pun berharap bisa mengungkap lebih banyak pandangan internal terkait urgensi regulasi kripto.
Menurut Grewal, mosi awal biasanya selalu ditolak. Tetapi, kejelasan dan tujuan akhir dari keputusan hakim membawa perusahaan ke jalur yang seharusnya.
“Kami mendorong Kongres untuk memanfaatkan momentum memajukan undang-undang aset digital yang komprehensif, jika kita ingin inovasi tetap ada di AS. Perusahaan menghargai pemahaman pengadilan terkait inovasi teknologi Coinbase Wallet dan tidak melibatkan UU Sekuritas AS di situ,” tutur Grewal melalui akun X (Twitter) miliknya.
Bagaimana pendapat Anda tentang penolakan hakim atas sebagian besar mosi Coinbase terhadap SEC? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
