Harga AAVE terus melonjak, mengukuhkan posisinya sebagai protokol peminjaman terbesar dalam aset kripto dengan kapitalisasi pasar US$5,5 miliar—lebih besar dari semua 10 protokol peminjaman teratas lainnya jika digabungkan.
Token ini telah naik 220% tahun ini dan 110% hanya dalam 30 hari terakhir, didorong oleh momentum bullish yang kuat dan minat pasar yang meningkat. Indikator teknis seperti RSI dan CMF menunjukkan tren positif yang berlanjut, meskipun beberapa tanda momentum yang mendingin menunjukkan potensi konsolidasi ke depan.
RSI AAVE Netral Setelah Hampir Mencapai Zona Overbought
AAVE Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di 59,2, turun dari 69,19 pada 23 Desember, ketika harganya mencapai puncak di US$382. Penurunan RSI ini menunjukkan bahwa harga AAVE telah bergerak menjauh dari wilayah overbought, di mana tekanan beli yang tinggi biasanya mendahului koreksi harga.
Meskipun RSI saat ini masih mencerminkan momentum yang relatif kuat, koreksi ini menunjukkan bahwa pasar mungkin sedang stabil setelah periode aktivitas beli yang intens.
RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya pergerakan harga pada skala dari 0 hingga 100. Nilai di atas 70 menunjukkan kondisi overbought, menandakan potensi koreksi, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold, sering kali mendahului rebound.
Dengan RSI AAVE di 59,2, koin ini tetap berada dalam rentang netral-ke-bullish, menandakan bahwa tren naik bisa berlanjut dalam jangka pendek jika momentum beli kembali. Namun, penurunan dari level overbought juga menunjukkan bahwa harga AAVE mungkin akan berkonsolidasi, memungkinkan pasar menyerap keuntungan terbaru sebelum menentukan arah selanjutnya.
AAVE CMF Masih Sangat Positif, namun Turun dari Puncak Terbaru
Chaikin Money Flow (CMF) AAVE saat ini berada di 0,17, mempertahankan tren positif sejak 23 Desember, ketika mencapai puncak di 0,27. Ini menunjukkan bahwa AAVE telah mengalami arus masuk modal yang konsisten, mencerminkan tekanan beli yang kuat di pasar.
Meskipun CMF telah menurun dari puncaknya baru-baru ini, nilai positif menunjukkan bahwa pembeli masih mengendalikan, meskipun dengan intensitas yang sedikit berkurang.
CMF adalah indikator berbobot volume yang mengukur akumulasi atau distribusi aset selama periode tertentu, berkisar dari -1 hingga +1. Nilai CMF positif menunjukkan akumulasi dan tekanan beli, sementara nilai negatif menandakan distribusi dan tekanan jual.
Dengan CMF AAVE di 0,17, arus masuk positif yang berlanjut menunjukkan bahwa token ini mungkin mempertahankan level harga saat ini atau bahkan melihat kenaikan lebih lanjut dalam jangka pendek jika aktivitas beli berlanjut. Namun, penurunan dari puncak 23 Desember menunjukkan bahwa momentum mungkin mendingin, berpotensi mengarah pada periode konsolidasi sebelum pergerakan yang menentukan.
Prediksi Harga AAVE: Bisakah AAVE Naik ke Level Tertinggi dalam 3 Tahun?
Jika momentum positif saat ini berlanjut, harga AAVE bisa menguji US$400, level signifikan yang akan menandai harga tertingginya sejak 2021. Token ini hanya perlu naik 7,5% untuk mencapai tonggak ini, didukung oleh formasi golden cross pada 23 Desember dan garis EMA yang menunjukkan tren naik bisa berlanjut.
Keselarasan indikator teknis ini menunjukkan bahwa sentimen bullish tetap kuat, dengan pembeli kemungkinan akan mendorong harga lebih tinggi jika tren tetap stabil.
Namun, seperti yang disoroti oleh CMF, kekuatan tren naik telah melemah dibandingkan beberapa hari lalu, menandakan potensi pembalikan tren. Jika tren naik harga AAVE kehilangan tenaga, harga bisa turun untuk menguji level support US$355.
Jika support ini gagal, AAVE mungkin melihat penurunan lebih lanjut, dengan target potensial di US$297 atau bahkan US$271, mencerminkan koreksi yang signifikan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.