Pergerakan harga Bitcoin (BTC) dalam beberapa hari terakhir benar-benar menguji mentalitas para trader dan investor. Suasana pasar menjadi sangat volatil akibat kabar Bitcoin Anjlok. Journalist BeInCypto berkesempatan berbicara langsung dengan Opung, pemilik komunitas Telegram CryptOpung_fx. Mengupas tuntas struktur teknikal terkini pada chart 4-jam Bitcoin.
Berikut adalah ringkasan analisis Opung mengenai level-level kritis BTC yang harus Anda perhatikan.
SponsoredStruktur Pasar: Dominasi Bearish Belum Terkonfirmasi
Meski pergerakan harga terlihat sangat menekan ke bawah, Opung menegaskan bahwa struktur pasar Bitcoin (H4) belum terkonfirmasi bearish.
“Struktur pasar belum terkonfirmasi bearish. Kita melihat dari H4 masih tertahan di area demand terakhir yaitu di $95.000-$93.000. Kalau bearish mendominasi, dia harus nge-break US$93.000.” jelas Opung.
Artinya, selama Bitcoin mampu bertahan di atas zona krusial US$93.000, masih ada harapan untuk skenario rebound jangka pendek.
Baca Juga: Akankah Harga Bitcoin Turun di Bawah US$90.000 Saat Support Psikologis Utama Gagal?
Pivot Point Kritis di US$96.125
Level Pivot Point di $96.125 menjadi titik netral yang sangat vital saat ini. Menurut Opung, level ini berfungsi sebagai penentu arah tekanan dalam jangka pendek.
Jika gagal bertahan di atas: Selama harga gagal menembus dan bertahan kuat di atas US$96.125, tekanan jual akan tetap dominan.
SponsoredSkenario Bullish: Menuju US$102.000
Target terdekat untuk pembalikan arah adalah level Resistance di US$98.290, yang juga merupakan area Support Become Resistent (SBR).
Jika level ini tertembus, target berikutnya adalah menguji area Supply yang jauh lebih tebal di US$102.000-US$103.000. Namun, penembusan ini tidak otomatis mengakhiri tren bearish yang lebih besar, melainkan hanya memberikan peluang long jangka pendek yang bagus.
Skenario Terburuk Bitcoin Bearish: Support Krusial di $92.390 Jebol
“Support US$92.390 adalah garis pertahanan terakhir. Jika harga menembus level ini dan keluar dari zona DEMAND, itu akan memicu selling pressure yang lebih besar lagi.” Jelas Opung
Dampak terburuknya, investor harus siap melihat pergerakan cepat menuju level psikologis US$90.000, atau bahkan lebih rendah. Jebolnya level ini adalah sinyal bahaya terbesar karena berpotensi membuat candle yearly (tahunan) beralih dari bullish menjadi bearish.
Ketika ditanya mengenai skenario dengan probabilitas terbesar dalam 24-48 jam ke depan. Opung dengan jelas memilih Skenario Breakdown.
”Saat ini, probabilitas terbesar adalah Skenario Breakdown. Tekanan dari atas masih sangat kuat. Kita perlu melihat bagaimana harga bereaksi di sekitar Pivot US$96.125. Jika gagal menembus ke atas, kita harus bersiap untuk retest zona DEMAND dan Support US$92.390” Tutupnya
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
