Sebuah studi baru dari Satoshi Action Education memproyeksikan kemungkinan 75% bahwa Bitcoin akan melebihi US$4,81 juta pada April 2036.
Penelitian yang dipimpin oleh ekonom Murray A. Rudd ini menggunakan model probabilitas terbaru untuk memeriksa bagaimana keterbatasan pasokan dan permintaan institusional dapat memengaruhi valuasi jangka panjang.
Skenario Supply Shock dan Harga Bitcoin
Hasil teranyar menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan lebih dari 75% harga Bitcoin mencapai US$4,81 juta untuk April 2036. Lalu terdapat kemungkinan lebih dari 25% bahwa harga BTC akan mencapai US$10,22 juta, sementara batas atas 95% berkisar dari US$11,89 juta hingga US$14,76 juta, tergantung pada parameter simulasi. Dalam satu persen simulasi yang paling ekstrem, puncaknya mendekati US$50 juta. Proyeksi median sekitar US$6,55 juta hingga US$6,96 juta untuk tanggal yang sama.
Batas pasokan Bitcoin sebesar 21 juta dan perkiraan float likuid hampir 3 juta BTC menjadi jangkar sisi pasokan. Penyimpanan jangka panjang, kolateralisasi korporat, aktivitas DeFi, dan jaringan layer-2 diprediksi bisa lebih mengurangi pasokan yang dapat diperdagangkan. Skenario dasar dan median menjaga pasokan likuid antara 6,55 juta dan 6,96 juta BTC pada April 2036, memoderasi proyeksi ekstrem.
Simulasi jalur stres menggambarkan bagaimana penarikan dari exchange yang terus-menerus dapat mempercepat kelangkaan. Jika pasokan likuid yang beredar turun di bawah 2 juta BTC dengan sensitivitas kontraksi rendah, model menunjukkan harganya dapat meningkat dengan cepat. Dalam satu persen jalur penipisan terburuk, pasokan likuid turun di bawah 2 juta BTC pada 19 Januari 2026, dan di bawah 1 juta BTC pada 7 Desember 2027.
Model terbaru memproyeksikan harga yang jauh lebih tinggi ketimbang laporan Januari, yang menggunakan asumsi adopsi dan likuiditas yang lebih konservatif. Para peneliti mengaitkan hal ini dengan ketidakseimbangan pasokan-permintaan yang lebih tajam setelah 2026. Serta kendala struktural yang membatasi pasokan yang tersedia. Model ini menggabungkan pola akumulasi institusional, memperlambat pembelian selama reli dan meningkatkannya selama kondisi stabil.
Studi ini mencatat bahwa kesadaran investor terhadap risiko likuiditas akan menjadi penting seiring pertumbuhan adopsi. Sembari menekankan bahwa terdapat margin sempit antara kelangkaan yang berkelanjutan dan penipisan yang mengganggu, dengan yang terakhir berpotensi menyebabkan volatilitas yang berlebihan.
Implikasi Strategi Portofolio
Temuan ini memiliki implikasi untuk strategi portofolio dan kebijakan. Bagi pengalokasi jangka panjang, ekor kanan yang curam dari distribusi harga mendukung strategi yang memperhitungkan potensi kenaikan asimetris sambil menghormati batasan likuiditas. Pembuat kebijakan mungkin perlu menangani konsentrasi kustodi dan aliran modal lintas batas karena perbendaharaan perusahaan, cadangan negara, dan inisiatif tokenisasi meningkatkan tekanan pada pasokan yang beredar.
Menggabungkan kurva adopsi tingkat makro dengan peristiwa likuiditas tingkat mikro, kerangka kerja Monte Carlo dan spesifikasi utilitas Epstein–Zin menawarkan pandangan yang lebih komprehensif daripada model proyeksi yang lebih sederhana. Beberapa faktor kendala diintegrasikan untuk mensimulasikan bagaimana harga Bitcoin dapat berkembang di bawah kondisi pasar dan kebijakan yang bervariasi.
Seperti laporan BeInCrypto sebelumnya, Bitcoin memasuki wilayah baru pada hari Kamis, menembus di atas US$124.000 untuk mencapai rekor tertinggi baru. Harganya naik hampir 8% selama seminggu terakhir. Analis menunjukkan konfluensi sinyal bullish on-chain menunjukkan bahwa reli ini mungkin masih memiliki ruang untuk berlanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin yang bakal mencapai US$4,81 juta di 2036 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
