Trusted

Masuki Tahun Baru 2023, Harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) Masih Stagnan

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dua aset kripto teratas, yakni Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), terpantau masih belum mengalami pergerakan yang signifikan dalam 24 jam terakhir.
  • Seorang analis kripto berpendapat bahwa Bitcoin akan menyentuh titik bottom di tahun ini.
  • Dalam rentang waktu yang sama, sebagian besar altcoin juga menunjukkan performa yang serupa.
  • promo

Mengawali tahun baru 2023, performa dua aset digital teratas, yakni Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), masih belum mengalami perkembangan berarti, mengingat industri kripto masih berusaha pulih dari bear market yang cukup parah di 2022.

Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa perdagangan BTC dan Ethereum masih cenderung stagnan selama 24 jam terakhir di hari pertama tahun 2023. Menurut data tersebut, BTC menguat 0,05%, dengan harga US$16.586 pada saat penulisan. Sementara itu, ETH naik tipis sebanyak 0,06% di level US$1.200 dalam rentang waktu yang sama.

Aksi harga saat ini merupakan lanjutan dari pergerakan pasar di pekan lalu, yang mana kedua aset tersebut kehilangan lebih dari 2% nilainya selama 7 hari. Dalam periode tersebut, BTC melemah 1,5%, sedangkan ETH turun 1,6%.

Di sisi lain, data dari Coinglass menunjukkan bahwa sebanyak US$12,58 juta sudah terlikuidasi dari pasar kripto selama 24 jam terakhir.

Bitcoin, Ethereum Performance
Kinerja harga berbagai aset kripto teratas | Sumber: Coin360

Bagaimana Proyeksi Pergerakan Bitcoin di 2023?

Berdasarkan teori siklus empat tahunan, trader dan analis kripto Rekt berpendapat bahwa Bitcoin dapat menyentuh titik bottom di tahun ini. Menurut sang analis, aksi harga Bitcoin cenderung berada di level bottom pada tahun ketiga selama siklus empat tahunannya. Ia menjelaskan pula bahwa BTC mencapai puncak bull market-nya di tahun pertama, lalu berpindah ke bear market di tahun kedua sembari berusaha untuk pulih. Selanjutnya, BTC akan memulai tren baru di tahun keempat.

Rekt mengatakan meski harga BTC mungkin turun ke titik terendah baru, masih ada kemungkinan nilainya bisa naik dua kali lipat. Ia merujuk pada 3 candlestick BTC sebelumnya yang mengalami reli 234% dan 316%. Namun, secara teknis, kecil kemungkinannya Bitcoin bakal mengalami reli setinggi itu di tahun ini.

Di sisi lain, sejumlah pemangku kepentingan menyoroti tentang kapitulasi tertinggi para Bitcoin miner di tahun 2022. Laporan tersebut menunjukkan bagaimana para miner berjuang dalam situasi pasar seperti sekarang ini. Selain itu, laporan itu turut mengungkapkan tentang bagaimana mesin mining menjadi semakin tidak menguntungkan.

Kinerja Harga Sejumlah Altcoin Ternama

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, di antara 30 aset kripto teratas, yang memiliki performa terbaik adalah Toncoin (TON). Aset kripto yang terafiliasi dengan Telegram ini meningkat 6,6% dalam 24 jam terakhir. Pada saat penulisan, TON diperdagangkan di harga US$2,33. Akan tetapi, dalam rentang 7 hari, TON mengalami penurunan nilai lebih dari 7%.

Sementara itu, altcoin lainnya; seperti Solana (SOL), Avalanche (AVAX), XRP, Cardano (ADA), dan Binance Coin (BNB), terpantau mengalami sedikit penurunan dalam 24 jam terakhir. Dalam periode tersebut, harga SOL melemah 0,2%. Lalu, AVAX, BNB, dan XRP masing-masing mencatatkan penurunan 1,1%, 0,5%, dan 1% selama 24 jam terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya di awal tahun baru 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori