Lihat lebih banyak

Whale Bitcoin Akumulasi US$1,46 Miliar dalam 2 Minggu; Harga Bitcoin (BTC) Naik di Atas US$23 Ribu

3 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Bitcoin (BTC) menguat 9% menjadi di atas US$23 ribu selama 24 jam terakhir.
  • Performa Bitcoin sukses melampaui kinerja dari aset tradisional lainnya di tahun 2023.
  • Selain itu, hashprice Bitcoin juga telah melonjak lebih dari 20% dari sejak tanggal 1 Januari kemarin.
  • promo

Harga Bitcoin (BTC) melesat di atas level US$23.000 untuk pertama kalinya dari sejak Agustus 2022. Aksi ini merupakan lanjutan dari pergerakan Bitcoin di awal tahun 2023 ini yang memang sudah bersifat bullish. Namun, data dari Coinglass menunjukkan bahwa reli Bitcoin membuat sekumpulan posisi short bernilai US$112,2 juta terlikuidasi selama 24 jam terakhir.

Menurut data dari CoinMarketCap, harga BTC melambung sekitar 9% selama 24 jam terakhir, dari US$20.919 hingga ke level US$23.000. Memasuki tahun 2023, memang harga Bitcoin terus bergerak naik, karena adanya berbagai sentimen positif terhadap pasar yang akhirnya membuat para trader pun kembali bullish.

Data dari IntoTheBlock juga menunjukkan bahwa hubungan antara aset kripto dan saham kembali sejalan. Data tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Nasdaq dan Bitcoin adalah 0.86.

Bitcoin Price Performance
Grafik Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: CoinMarketCap

BTC Masuki Tahun 2023 dengan Bullish

Di tahun 2023 ini, Bitcoin menjadi salah satu aset dengan performa terbaik. Dari sejak awal tahun, harga BTC sudah terpantau naik lebih dari 30% ke level harganya saat ini.

Terlepas dari performa Bitcoin yang cemerlang, harus diakui bahwa masih ada pemberitaan bernuansa negatif di pasar kripto. Misalnya, seperti crypto lender Genesis yang mengajukan kebangkrutannya di minggu ini. Lalu, ada pula kabar kurang baik dari sejumlah crypto exchange global; seperti Coinbase dan Kraken yang menutup bisnisnya di beberapa negara, serta Huobi yang memangkas jumlah karyawannya.

Kembali ke pembahasan seputar performa Bitcoin, Director of Research di Kaiko, Clara Medalie, menyoroti kinerja Bitcoin dan Ethereum yang telah melampaui seluruh aset tradisional dengan selisih yang besar di tahun ini. Medalie menambahkan pula bahwa volume perdagangan dari aset kripto tersebut berada di titik puncaknya dari sejak keruntuhan FTX pada bulan November 2022.

BTC vs Other assets
Keuntungan dari Aset Tradisional dalam rentang waktu year-to-date (YTD) | Sumber: Kaiko

Blockchain analytical firm Santiment said BTC’s rally had been pushed by whale accumulation. Per the firm, whales holding between 1,000 to 10,000 units of the asset have collectively accumulated 64,638 ($1.46 billion) BTC in the past 15 days.

Selain itu, perusahaan analitik blockchain Santimen mengatakan bahwa reli BTC didorong oleh akumulasi dari para whale. Menurut mereka, whale yang menyimpan 1.000 hingga 10.000 unit dari aset tersebut telah mengakumulasi 64.638 BTC (sekitar US$1,46 miliar) secara kolektif selama 15 hari terakhir.

Kabar Baik bagi Bitcoin Miner

Reli Bitcoin ini juga menjadi kabar baik bagi para miner setelah crypto winter di tahun 2022 memberikan pukulan hebat bagi margin keuntungan mereka.

Merujuk pada data dari Hashrate Index, hashprice BTC telah melonjak lebih dari 20% dari sejak awal 2023. Per 1 Januari kemarin, hashprice BTC bertengger di angka US$0,059 per terra hash per day (TH/d). Kemudian, angkanya meningkat menjadi US$0,077 TH/d di tanggal 21 Januari. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa hashprice BTC memperoleh keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin.

Bitcoin hashprice
Indeks Hashprice Bitcoin | Sumber: Hashrate Index

Selama periode ini, hashrate dan mining difficulty Bitcoin pun telah mencapai level tertinggi barunya. Hal tersebut menunjukkan bahwa sejumlah miner telah kembali mengoperasikan mesin mining mereka dan ikut mencari keuntungan dari kenaikan aset kripto unggulan ini. Sebagai contoh, seorang miner tunggal dengan 10TH saja mampu mendapatkan block reward senilai 6,25 BTC (lebih dari US$130.000) pada 20 Januari lalu.

Di samping itu, harga saham sejumlah perusahaan miner Bitcoin publik juga mulai menghijau sejak awal 2023. Artinya, minat terhadap aset investasi yang memiliki eksposur terhadap Bitcoin sudah kembali muncul.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah seorang penulis, penerjemah, dan editor profesional dengan pengalaman luas selama lebih dari 8 tahun di industri pemasaran digital. Lynn juga memiliki rangkaian pengalaman bekerja bersama sejumlah perusahaan multinasional, macro & micro influencer, dan komunitas kripto lokal maupun global. Topik yang menjadi fokus utamanya adalah seputar keuangan, investasi, blockchain, cryptocurrency, NFT, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori