Bitcoin jatuh ke bawah angka US$80.000 pada hari Minggu (6/4) saat selera investor memudar di tengah tekanan global. Lonjakan likuidasi harian yang mencapai US$590 juta menjadi penanda derasnya arus keluar modal dari pasar aset berisiko.
Kecemasan investor meningkat akibat rencana tarif kontroversial dari Presiden Donald Trump dan eskalasi tensi geopolitik yang terus membara.
Trader Makin Agresif “Shorting“ Bitcoin setelah Q1 Terburuk dalam Satu Dekade
Rasio long-short Bitcoin anjlok ke 0,89, menandakan dominasi posisi short yang kini mencakup hampir 53% aktivitas. Pergeseran ini mencerminkan rasa pesimistis yang kian menebal terhadap arah pergerakan BTC dalam waktu dekat.
Pasar saham tradisional juga terkena hantaman hebat. Indeks Nasdaq 100, S&P 500, dan Dow Jones terjerembap ke zona koreksi pekan lalu, mencatat performa mingguan terburuk sejak 2020.

Bitcoin menutup kuartal pertama dengan koreksi 11,7%, menjadikannya Q1 terlemah sejak tahun 2014 silam.
Pasar kripto secara keseluruhan melemah 2,45% pada hari Minggu. Ini lantas memangkas kapitalisasi pasar total menjadi US$2,59 triliun. Bitcoin sendiri masih menjadi primadona dengan pangsa 62%, disusul Ethereum yang berada di angka 8%.
Aksi jual hari Minggu memicu likuidasi derivatif kripto sebesar US$252,79 juta. Mayoritas berasal dari posisi long, yakni senilai US$207 juta. Trader Ethereum menyumbang sekitar US$72 juta dari jumlah tersebut.
Harga Bitcoin masih sangat sensitif terhadap likuiditas global, mencerminkan dinamika tren makro ekonomi yang lebih luas. Dengan pasar AS akan dibuka pada Senin, volatilitas masih akan menghantui.

Investor berpotensi makin tertekan setelah Ketua The Fed Jerome Powell mewanti-wanti bahwa tarif impor Trump berisiko mendorong inflasi naik sembari memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Kombinasi ini membuka ancaman stagflasi — kondisi di mana kebijakan moneter jadi tumpul: stimulus bisa menyulut inflasi, sementara pengendalian harga bisa membunuh pertumbuhan.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan imbas eskalasi tensi geopolitik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
