Bitcoin mengalami volatilitas signifikan dalam beberapa hari terakhir. Dengan pertumbuhan pasar yang kuat pada hari Minggu, diikuti oleh penurunan total pada hari Senin.
Meski begitu, harapan untuk pemulihan tetap ada. Investor yang mendapat dorongan oleh FOMO (fear of missing out) dan greedy memainkan peran penting dalam pergerakan harga Bitcoin.
Investor Bitcoin Optimistis
Penurunan berkelanjutan dalam saldo exchange menunjukkan adanya pola akumulasi. Selama seminggu terakhir, lebih dari 27.976 BTC, senilai lebih dari US$2,88 miliar, dibeli oleh investor. Langkah tersebu telah mengurangi pasokan yang tersedia menjadi sekitar 3 juta BTC.
Gagasan bahwa Bitcoin belum mencapai all-time high (ATH) mendorong investasi lebih lanjut, karena banyak yang percaya bahwa level harga saat ini merupakan peluang yang tidak akan bertahan lama. FOMO tetap menjadi pendorong signifikan, karena investor ritel dan institusi sama-sama bertaruh pada potensi masa depan Bitcoin.

Indikator IOMAP (In/Out of the Money Around Price) menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki support kuat di kisaran US$102.886 hingga US$99.894, di mana investor telah mengakumulasi lebih dari 398.590 BTC senilai lebih dari US$41 miliar. Ini menjadikan wilayah tersebut sebagai zona beli yang kuat, dengan banyak investor yang bertahan pada posisi mereka dengan harapan pergerakan naik Bitcoin berikutnya.
Penurunan di bawah support ini sepertinya tidak akan terjadi karena investor menunggu kenaikan harga ketimbang menjual. Selain zona akumulasi yang kuat, sentimen pasar secara umum optimistis. Dukungan yang berkelanjutan di level ini memperkuat pandangan bahwa Bitcoin siap untuk melanjutkan kenaikannya.

Harga BTC Bisa Bangkit Kembali
Saat ini, Bitcoin begerak pada kisaran US$102.907, tepat di atas level support kritis US$102.734. Meskipun ada penurunan 3,3% hari ini, koreksi harga lebih lanjut nampaknya tidak mungkin terjadi karena zona permintaan yang kuat tepat di bawah level ini. Pembeli nampaknya siap masuk pada titik harga ini, menunjukkan stabilitas dalam jangka pendek.
Dengan Bitcoin sempat naik ke US$107.108 sebelumnya hari ini, nampaknya aset kripto ini akan memulihkan kerugiannya. Akumulasi investor diharapkan mendorong Bitcoin lebih tinggi, dan bisa menembus level US$105.000 lagi, membentuk konsolidasi di atas support US$102.734. Kondisi itu akan menempatkan Bitcoin pada jalur pertumbuhan berkelanjutan, membawanya lebih dekat ke ATH-nya di US$109.588, yang berjarak 6,5% dari posisi saat ini.

Namun, prospek bullish bisa batal jika holder jangka panjang (LTH) memutuskan untuk menjual posisi mereka untuk mengamankan keuntungan. Jika itu terjadi, harga Bitcoin bisa turun di bawah support kritis US$102.734, berpotensi membawanya turun ke kisaran US$100.000.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
