Bitcoin baru-baru ini mengalami reli yang signifikan, menarik harga kembali di atas US$90.000 setelah lebih dari lima minggu stagnasi. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan mendekati US$94.401, sedikit di bawah resistance kritis US$95.761.
Hal itu menunjukkan bahwa Bitcoin belum mencapai titik jenuhnya, dengan kemungkinan momentum naik lebih lanjut jika hambatan kunci terlampaui.
Investor Bitcoin “Greedy”
Sentimen pasar seputar Bitcoin juga tetap sangat positif, dengan investor menunjukkan tingkat optimisme tinggi untuk kenaikan harga lebih lanjut. Utas di media sosial menunjukkan lonjakan tajam dalam sentimen bullish, dengan jumlah postingan optimistis (ketimbang bearish) mencapai level yang belum pernah terlihat sejak malam pemilihan Donald Trump pada 5 November 2024. Lonjakan positif ini menunjukkan bahwa banyak investor siap memanfaatkan potensi pertumbuhan Bitcoin, semakin memicu reli-nya.
Namun, tingkat greed yang ekstrem di pasar menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan pergerakan naik ini. Ketika sentimen investor semakin optimistis, terdapat risiko bahwa situasi ini bisa menyebabkan puncak lokal jika terlalu banyak trader menjadi terlalu serakah.

Momentum makro yang lebih luas untuk Bitcoin menunjukkan rebound, terutama dalam rasio Profit/Loss (P/L), yang mendekati level netral 1,0. Pergeseran ini menunjukkan keseimbangan antara koin yang untung dan yang rugi. Secara historis, ambang batas 1,0 telah bertindak sebagai resistance selama fase bearish, namun pergerakan yang berkelanjutan di atas level ini bisa menandakan pemulihan yang lebih kuat dan momentum naik yang berkelanjutan untuk Bitcoin.
Meskipun pergeseran menuju rasio P/L netral menunjukkan potensi kekuatan, ini juga membuka kemungkinan tekanan jual saat investor ingin mengunci keuntungan. Oleh karena itu, kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan momentum akan bergantung pada bagaimana investor bereaksi terhadap pergerakan harga dan apakah mereka memutuskan untuk menjual atau menahan posisi mereka.

Harga BTC Butuh Dorongan
Aksi harga Bitcoin baru-baru ini menunjukkan kenaikan 10% dalam tujuh hari terakhir, diperdagangkan pada US$94.401. Jawara kripto ini sekarang berada tepat di bawah level resistance signifikan US$95.761, yang telah bertahan cukup lama. Jika berhasil menembus level ini, Bitcoin akan berada di jalur untuk mencapai level tertinggi baru, dengan US$100.000 sebagai tonggak utama berikutnya.
Jika Bitcoin berhasil menembus US$95.761, keserakahan yang meningkat di pasar kemungkinan akan mendorong investor untuk menahan posisi mereka daripada menjual. Hal itu kemungkinan akan mendukung momentum bullish altcoin, mendorong Bitcoin lebih jauh menuju US$100.000 karena permintaan tetap kuat di antara trader yang ingin memanfaatkan potensi keuntungan.

Namun, jika Bitcoin gagal mempertahankan posisinya di atas US$93.625, harga bisa turun menuju support US$91.521. Penurunan lebih dalam ke US$89.800 bisa membahayakan momentum bullish, menunda pemulihan segera dan meningkatkan kemungkinan fase konsolidasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang indikator Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
