Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan signifikan pada hari Senin, jatuh ke level terendah dua bulan di US$89.000. Namun, kondisi ini tidak menjadi crash, karena jawara kripto tersebut dengan cepat pulih kembali.
Optimisme yang terjadi di kalangan investor ritel maupun whale Bitcoin ini mendorong terjadinya pemulihan. Juga memperlihatkan ketahanan di pasar.
Investor Bitcoin Optimistis
Arus masuk ETF kembali ke Bitcoin setelah sempat melambat di awal tahun 2025. Selama satu pekan terakhir, arus masuk ke aset kripto nomor wahid itu mencapai US$1,7 miliar. Jauh lebih besar dari nilai rerata mingguan US$1,35 miliar di Oktober dan Desember 2024. Capaian ini menyoroti meningkatnya kepercayaan terhadap kripto sebagai opsi investasi yang layak.
Saat investor kembali mengalirkan dana ke ETF Bitcoin spot, mereka berkontribusi pada momentum yang dibutuhkan untuk pemulihan Bitcoin. Situasi ini menyoroti optimisme pasar secara luas yang melebar ke pasar keuangan makro, meletakkan dasar untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam harga aset kripto ini.
Di tingkat makro, perubahan posisi bersih Shrimps Bitcoin menunjukkan perilaku bullish di antara investor kecil. Shrimps, yang memegang kurang dari 1 BTC, melakukan akumulasi secara agresif hingga mencapai 17.600 BTC per bulan.
Total kepemilikan para Shrimps saat ini mencapai 1,36 juta BTC. Situasi tersebut mencerminkan optimisme kuat tentang kenaikan harga di masa depan.
Akumulasi yang dilakukan Shrimps, yang biasanya reaktif terhadap perubahan harga, menunjukkan sentimen bullish di antara investor ritel. Aktivitas pembelian mereka yang berkelanjutan menunjukkan kepercayaan pada kemampuan Bitcoin untuk pulih dan naik lebih tinggi dalam waktu dekat.
Prediksi Harga BTC: Mencari Terobosan
Harga Bitcoin turun ke US$89.000 dalam 24 jam terakhir. Koreksi harga tersebut menjadi level terendah dua bulan setelah kehilangan support kritis di US$92.005. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di pasar. Namun kondisinya tidak berlangsung lama lantaran segera terjadi rebound yang menunjukkan ketahanan pasar.
Aksi harga ini menunjukkan fakeout, memposisikan Bitcoin untuk menembus level resistance US$95.668. Melalui dukungan dari arus masuk ETF yang kuat dan akumulasi Shrimp, Bitcoin bisa mendapatkan kembali momentum dan mengincar tonggak psikologis US$100.000.
Meski penurunan nampaknya tidak mungkin, Bitcoin masih berisiko kesulitan menembus US$95.668, yang mengarah pada konsolidasi di bawah resistance ini dan di atas level support US$93.625. Jika hal itu terjadi, maka akan menunda pemulihan dan memperpanjang pola perdagangan dalam rentang saat ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang pola harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.