Terra (LUNA), sebuah blockchain yang menggunakan Bitcoin untuk mendukung stablecoin miliknya, dikabarkan baru saja membeli Bitcoin tambahan.
Menurut data dari Whale Alert, Terra mentransfer lebih dari 231 juta USDT ke Binance. Dana tersebut mereka pakai untuk membeli sekitar 5.000 BTC. Terra membeli Bitcoin ketika harganya berada di angka US$45.300.
Salah satu pendiri Terraform Labs, Do Kwon, sebelumnya menyampaikan bahwa organisasi non-profit milik Terra, Luna Foundation Guard (LFG) tengah berencana untuk meningkatkan cadangan Bitcoin perusahaan menjadi US$10 miliar.
Berdasarkan data OKLink, LFG saat ini memiliki cadangan Bitcoin sebesar 35.767,98 BTC. Nilai total BTC yang dimiliki oleh LFG melebihi angka US$1,61 miliar.
Jika dilihat pada situs CoinMarketCap, Terra USD (UST) saat ini adalah stablecoin terbesar urutan ke-4 dan aset kripto dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) terbesar ke-14. Adapun nilai market cap Terra sebesar US$16 miliar.
Terra Berencana Ingin Jadi “DAI Killer“
Beberapa waktu lalu, Terraform Labs mengumumkan kerja sama dengan Frax Finance, Redacted Cartel, dan OlympusDAO. Mereka membuat sebuah aliansi bernama 4pool. Langkah tersebut berpotensi menjadi sebuah tantangan serius bagi DAI, yang notabene adalah stablecoin terbesar nomor 5 dari segi likuiditas.
“Dengan tangan saya, DAI akan mati,” tulis Kwon dalam cuitannya pada 23 Maret 2022.
Demi mewujudkan cita-citanya, Kwon perlu menarik para investor dari 3pool milik DAI agar beralih ke liquidity pool yang ia inisiasi. Pool buatan Kwon dan aliansinya ini terdiri dari USD Coin (USDC) dan USDT di Curve Finance.
Menawarkan insentif dan likuiditas yang lebih besar dapat menjadi cara untuk mencapai hal tersebut.
“Di masa akan datang, kami juga akan mengarahkan emisi kepada stablecoin lain yang berpasangan dengan 4pool, bukan hanya 4pool sendiri,” jelas Kwon. “Tujuannya untuk ‘mengeringkan’ 3pool. [Ini] seharusnya tidak [butuh waktu] lama,” imbuhnya.
Analis dan investor DeFi, Korpi, meyakini bahwa turunnya likuiditas 3pool tidak akan mengakibatkan “DAI kehilangan patokannya.”
“DAI adalah stablecoin berbasis utang. Untuk mencetak DAI, pengguna harus mengunci jaminan di penyimpanan MakerDAO yang mana nilainya jauh lebih besar dibanding DAI yang sudah diterbitkan. Selama jaminan [melebihi] DAI yang diterbitkan, DAI tidak akan kehilangan patokan US$1. Ia mungkin menjadi lebih volatil dengan likuiditas yang lebih rendah, namun de-peg sangatlah mustahil,” tegas Korpi.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.