Bitcoin mungkin sedang bersiap untuk turun lebih lanjut karena data on-chain menunjukkan tekanan jual yang berkelanjutan. Laporan terbaru dari CryptoQuant menunjukkan peningkatan penjualan di kalangan trader spot dan futures.
Jika tren ini berlanjut, BTC berisiko turun di bawah harga kritis US$110.000.
Tekanan Jual Bitcoin Meningkat
Menurut laporan yang baru terbit di CryptoQuant, Bitcoin mengalami lonjakan penjualan dari trader spot dan futures, yang tercermin dalam dua indikator utama—Spot Taker Cumulative Volume Delta (CVD, 90 hari) dan Taker Buy/Sell Ratio.
Spot Taker CVD, yang melacak apakah pelaku pasar lebih banyak membeli atau menjual, telah berubah menjadi merah setelah berbulan-bulan mendominasi pembelian. Pergeseran ini menandakan tekanan jual yang diperbarui, pola yang secara historis mendahului koreksi.
Untuk TA token dan update pasar: Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Situasi ini mencerminkan pendinginan minat beli yang agresif dan meningkatnya keinginan di antara trader spot BTC untuk melepas posisi, menandakan kelelahan di pasar.
Lebih lanjut, menurut laporan tersebut, Taker Buy/Sell Ratio BTC telah turun menjadi 0,91, di bawah garis dasar jangka panjangnya 1,0. Ini menunjukkan bahwa pesanan jual sekarang secara konsisten melebihi pesanan beli di pasar futures koin ini.

Rasio beli-jual taker suatu aset mengukur rasio antara volume beli dan jual di pasar futures-nya. Nilai di atas satu menunjukkan volume beli lebih banyak daripada jual, sementara nilai di bawah satu menunjukkan lebih banyak trader futures yang menjual kepemilikan mereka.
Ini mengonfirmasi tekanan jual yang meningkat dan sentimen yang melemah, yang dapat memperburuk penurunan harga BTC jika berlanjut.
Dapatkah Support US$112.000 Memicu Reli Baru?
Bitcoin bergerak pada kisaran US$112.906 saat artikel ini ditulis, berada di atas lantai support di US$111.920. Jika permintaan meningkat dan lantai harga ini menguat, ini dapat mendorong harga BTC menuju US$115.764. Jika berhasil menembus level ini, bisa membuka jalan untuk reli ke US$118.922.

Sebaliknya, jika tekanan jual meningkat, BTC berisiko jatuh di bawah US$111.920 dan turun menuju US$109.267.
Bagaimana pendapat Anda tentang risiko semakin turun harga Bitcoin berdasarkan data on-chain ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
