Bitcoin (BTC) mencapai rekor all-time high (ATH) baru pada 17 Desember. Namun, harganya masih terpaut 5% di bawah angka US$110.000. Indikator ADX dan NUPL menberi sinyal melambatnya momentum naik. Ini menunjukkan potensi pergeseran dalam hal sentimen pasar.
Walau BTC masih berada di zona “Belief — Denial”, menyoroti kepercayaan yang berlanjut, kegagalannya untuk melewati level resistance kunci mendongkrak kewaspadaan. Beberapa hari ke depan akan menjadi momen penentu apakah BTC bisa meraih kembali momentum naik untuk mengunjungi level US$110.000 atau justru terkoreksi lebih curam menuju level support kritis.
Tren BTC Saat Ini Tampilkan Potensi Pergeseran Sentimen
Grafik DMI Bitcoin mengungkap bahwa ADX saat ini berada di angka 29,2, turun tajam dari 40 lebih baru dua hari yang lalu. Yakni, ketika Bitcoin menyentuh rekor harga ATH baru. Melandainya nilai ADX mencerminkan bahwa kendati tren masih relatif kuat, intensitasnya tengah meredup.
Dengan momentum bearish yang mulai menguasai, pasar kelihatannya perlahan bergeser ke periode konsolidasi atau potensi drop lebih lanjut.
Di samping itu, ADX (Average Directional Index) bertugas mengukur kekuatan tren. Nilai di atas 25 adalah sinyal tren yang kuat, sedangkan di bawah 20 menunjukkan pasar yang lemah atau nihil tren. Saat ini, D+ BTC di 18,1 dan D- di 27,8 mengindikasikan bahwa kekuatan bearish sedang mendominasi. Dengan kata lain, penjual mengungguli pembeli dalam jangka pendek.
Adapun ketimpangan ini bisa menyeret harga BTC turun lebih rendah lagi. Kecuali, pembeli kembali mengambil alih market dan D+ naik ke atas D-, sinyal dari bangkitnya momentum bullish.
Bitcoin NUPL Masih Jauh dari Ambang Batas Berikutnya
NUPL Bitcoin saat ini nangkring di 0,60, turun dari 0,628 ketika Bitcoin menggapai rekor ATH baru dua hari yang lalu. Penurunan ini mencerminkan ada penurunan ringan dari segi keuntungan tidak terealisasi di kalangan holder BTC. Juga, ini mungkin melukiskan adanya aksi ambil untung atau periode pendinginan pasar pasca lonjakan terbaru.
Terlepas dari aksi turun ini, harga Bitcoin terpantau masih kokoh di zona “Belief — Denial”, menandakan kepercayaan di kalangan investor namun dengan kehati-hatian yang mulai muncul.
Sebagai informasi, NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) sendiri bertugas mengukur keuntungan atau kerugian tidak terealisasi secara agregat dari holder BTC, mengkategorikan sentimen pasar ke dalam tahap-tahap tertentu.
Nilai di atas 0,5 berada di zona “Belief – Denial”, sedangkan level di bawah 0,5 masuk dalam tahap “Optimism — Anxiety”, dan di atas 0,7 menandakan tahap “Euphoria — Greed”, yang seringkali terkait dengan puncak pasar. Adapun posisi BTC saat ini di 0,60 berarti meskipun sentimen masih bullish, ini masih jauh dari keserakahan ekstrem dan masih nyaman di atas level kecemasan.
Masih Mungkinkah Harga BTC Gapai US$110.000 di 2024?
Jika harga Bitcoin mampu menembus resistance di US$103.638, mungkin akan mendapatkan momentum memadai untuk menguji rekor tertinggi baru di kisaran US$108.000.
Langkah sukses melampaui level ini bisa membuka jalan bagi harga BTC untuk mencapai US$110.000 untuk pertama kalinya, menandakan momentum bullish yang berlanjut serta kepercayaan pasar yang kokoh.
Namun, garis EMA dan ADX memancarkan bahwa tren saat ini mungkin mengendur, walhasil meningkatkan peluang pergeseran bearish. Jika EMA jangka pendek melintasi di bawah EMA jangka panjang, tren turun yang lebih kuat bisa berkembang.
Dalam skenario ini, harga BTC berisiko menguji level support US$94.000, dan jika itu gagal bertahan, harga mungkin harus siap menelan kerugian lebih lanjut ke US$90.000. Terwujudnya skenario bearish tersebut akan mewakili potensi koreksi 11,7% dari level saat ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang risiko koreksi tajam Bitcoin dan prediksi harga ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.