Harga Celestia (TIA) Terbang Berkat Suntikan Dana US$100 Juta, namun Ada Tapinya

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Celestia melonjak 20%, dipicu oleh gelontoran dana US$100 juta serta sokongan teknikal dari golden cross.
  • Volume perpetual futures TIA naik, namun masih 50% di bawah puncak akhir 2023, menunjukkan potensi rebound lebih lanjut.
  • RSI Celestia ada di angka 59 sementara golden cross terbaru menunjukkan momentum yang stabil; ada peluang resistance di US$7,5 serta support di sekitar US$5.
  • promo

Harga Celestia (TIA) mengalami lonjakan tajam 20% dalam tiga hari terakhir. Raihan ini sebagian besar berkat memuncaknya antusiasme atas pendanaan US$100 juta. Pertanyaannya sekarang, akankah momentum ini mampu bertahan ataukah justru menuju koreksi harga?

Kenaikan masif dalam volume perpetual futures, level RSI yang mencerminkan tekanan beli yang kuat, serta golden cross yang baru saja terbentuk di EMA, memberi gambaran penting terkait potensi arah selanjutnya.

Volume Perpetual Futures Celestia: Belum Mencapai Puncak Akhir 2023

Dalam beberapa hari terakhir, volume perpetual futures untuk Celestia memperlihatkan ledakan. Ini menunjukkan adanya minat baru serta lonjakan aktivitas perdagangan. Namun, volumenya masih jauh di bawah puncak yang tercapai pada November dan Desember 2023 silam, yakni ketika volume futures melampaui US$1,8 miliar.

Saat ini, volume perpetual futures masih berkitar 50% di bawah puncak tersebut, walaupun telah ada reli belakangan ini. Adapun tren turun ini menandakan bahwa, meski ada minat jangka pendek, sentimen pasar dan partisipasi dalam kontrak perpetual futures TIA belum sepenuhnya pulih seperti pada akhir 2023.

Volume Futures Perpetu Celestia (TIA) (USD).
Volume Perpetual Futures Celestia (TIA) (USD) | Sumber: Glassnode

Sebagai informasi, kontrak perpetual futures adalah instrumen derivatif yang memungkinkan trader berspekulasi pada harga aset di masa depan tanpa batas waktu kedaluwarsa. Saat volume futures meningkat, itu umumnya menandakan terjadinya lonjakan minat spekulatif. Sebaliknya, jika volume futures menyusut, ini bisa menjadi tanda bahwa aktivitas spekulasi berkurang atau minat melemah. Dengan kata lain, para trader mungkin kurang tertarik membuka posisi baru.

Volume futures TIA yang masih berada di bawah rekor tertingginya berarti bahwa, walau minat jangka pendek bertumbuh, pasar belum sepenuhnya kembali pada antusiasme seperti akhir 2023. Namun, jika momentum ini berlanjut, TIA berpeluang besar untuk melesat dalam beberapa minggu mendatang.

RSI TIA di 59: Momentum Kuat dengan Peluang Naik

Dengan RSI di angka 59, Celestia (TIA) berada dalam zona bullish moderat, menandakan minat beli yang kuat tanpa mencapai level overbought (jenuh beli). Biasanya, RSI yang berkisar di antara 50 hingga 60 menunjukkan masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut, sementara RSI di atas 70 bisa mengindikasikan kondisi overbought yang berisiko memicu aksi jual atau koreksi.

Indeks Kekuatan Relatif Celestia (TIA).
Relative Strength Index Celestia (TIA) | Sumber: TradingView

RSI adalah indikator yang mengukur momentum pergerakan harga dalam rentang 0 hingga 100, menggambarkan situasi pasar. Angka di atas 70 menunjukkan pasar jenuh beli, sedangkan di bawah 30 menandakan pasar jenuh jual.

Saat ini, RSI TIA di 59 menandakan adanya momentum beli yang kuat, dengan potensi reli lebih lanjut. Namun, trader perlu waspada jika RSI mendekati angka 70, sebab dapat menandakan potensi retracement alias koreksi.

Harga Celestia Telurkan Golden Cross: Sanggupkah Tembus US$7,5?

Pada 16 September, exponential moving average (EMA) Celestia menelurkan pola golden cross, di mana EMA jangka pendek melintas di atas EMA jangka panjang. Formasi ini biasanya ditafsirkan sebagai sinyal bullish. Atau dengan kata lain, indikasi adanya momentum naik yang bisa memantik reli harga yang berkelanjutan.

EMA dirancang untuk meredam fluktuasi harga dan menyoroti tren. EMA 20 periode (merah) bereaksi cepat terhadap perubahan harga, sementara EMA 50 periode (oranye), 100 periode (cyan), dan 200 periode (biru) mencerminkan tren jangka panjang. Dalam grafik saat ini, semua EMA ini menanjak ke atas, walhasil menegaskan adanya momentum positif yang telah berlangsung sejak pertengahan September.

Garis Harga EMA Celestia (TIA).
Garis Harga EMA Celestia (TIA) | Sumber: TradingView.

Jika tren positif ini berlanjut, Celestia bisa menembus zona resistance US$7, yang merupakan titik psikologis penting. Jika resistance ini berhasil terlewati, harga bisa naik hingga US$7,5, yakni rekor tertingginya sejak Juli 2024.

Namun, jika momentum ini justru melemah, harga mungkin akan menguji kembali level support US$5,06. Jika support ini gagal bertahan, penurunan lebih lanjut bisa menyeret harga ke zona US$4,4, yakni level resistance historis.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis kinerja harga Celestia (TIA) baru-baru ini dan prediksi ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori