Harga Celestia (TIA) masih belum pasti karena indikator tren dan level kunci tidak memberikan arah yang jelas. ADX dan Ichimoku Cloud menunjukkan momentum yang lemah, menandakan kurangnya kekuatan yang tegas dari baik bulls maupun bears.
Sementara garis EMA dan level support/resistance mengindikasikan konsolidasi, breakout ke salah satu arah diperlukan untuk menentukan langkah signifikan selanjutnya.
Arah Selanjutnya TIA Masih Belum Terdefinisi
ADX (Average Directional Index) pada grafik DMI TIA (Garis Kuning) berada pada 16,5, menunjukkan tren yang lemah. ADX adalah indikator momentum yang digunakan untuk menilai kekuatan tren, tanpa memandang arahnya.
Umumnya, nilai ADX di bawah 20 menunjukkan bahwa tren tidak kuat, sementara nilai di atas 25 menunjukkan tren yang lebih terdefinisi. Dengan nilai saat ini di 16,5, TIA kekurangan momentum yang jelas, mengimplikasikan bahwa tren—baik bullish maupun bearish—tidak memiliki kekuatan yang signifikan.
+DI (Garis Biru) berada pada 15,6, sementara -DI (Garis Merah) berada pada 17,3. +DI mewakili tekanan bullish, dan -DI mewakili tekanan bearish. Karena -DI lebih tinggi dari +DI, ini menunjukkan bahwa tekanan bearish sedikit mendominasi saat ini.
Mengingat pembacaan ADX yang lemah, ini menunjukkan bahwa meskipun bears mengontrol, cengkeraman mereka pada pergerakan harga TIA tidak kuat. Akibatnya, harga TIA kemungkinan akan tetap dalam kisaran atau menunjukkan pergerakan minimal sampai momentum yang lebih kuat berkembang.
Baca Juga: 10 Exchange Altcoin Terbaik di 2024
Ichimoku Cloud Juga Menunjukkan Sinyal Campuran untuk Celestia
Grafik Ichimoku Cloud untuk TIA menunjukkan gambaran yang campur aduk. Saat ini, harga berada dekat dengan awan, yang merupakan area ketidakpastian. Ketika harga berada di dalam atau dekat dengan awan, ini menunjukkan periode konsolidasi atau ketidakpastian di pasar.
Jika harga berhasil menembus di atas awan, itu bisa menandakan tren bullish, sedangkan tembusan di bawah bisa menunjukkan gerakan bearish. Ketebalan awan ke depan juga berperan; awan yang lebih tebal menyiratkan resistance atau support yang lebih kuat.
Tenkan-sen (garis konversi) dan Kijun-sen (garis dasar) cukup dekat, menunjukkan bahwa momentum tidak jelas mendukung salah satu pihak. Awan masa depan juga campur aduk, yang menunjukkan kurangnya tren arah yang kuat.
Mengingat hal ini, langkah selanjutnya untuk harga TIA mungkin bergantung pada kemampuannya untuk membersihkan resistance awan atau menembus support ke bawah. Sampai saat itu, trader harus mencari breakout yang definitif ke salah satu arah untuk menilai langkah signifikan selanjutnya.
Prediksi Harga TIA: Apakah Mungkin Kembali ke US$6 pada Oktober?
Garis EMA (Exponential Moving Average) pada grafik TIA menunjukkan momentum harga yang campur aduk. EMAs berada sangat dekat, dengan EMAs jangka pendek sedikit di atas EMAs jangka panjang.
Penempatan ini menunjukkan bahwa TIA mengalami fase momentum terbatas, di mana tidak ada dominasi bullish atau bearish yang kuat. Harga yang tetap dekat dengan semua EMA menunjukkan konsolidasi, dan akan membutuhkan gerakan yang jelas di atas atau di bawah EMA ini untuk munculnya tren potensial.
Baca Juga: 3 Altcoin yang Layak Diawasi di Minggu Keempat Oktober 2024
Mengenai zona support dan resistance, TIA memiliki level resistance kuat yang ditandai pada US$6,20 dan US$6,60. Jika harga TIA menembus di atas US$6,20, itu bisa mencoba menantang US$6,60.
Di sisi lain, penembusan di bawah US$5,56 bisa membuat harga terpapar pada koreksi lebih dalam menuju US$5,18 atau bahkan US$4,89, menandai koreksi harga potensial sebesar 15%. Posisi harga saat ini menunjukkan periode ketidakpastian, di mana penembusan support atau resistance kunci akan menentukan arah gerakan selanjutnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.