Jaringan oracle terkemuka Chainlink telah membuat kemajuan signifikan dalam mengembangkan ekosistemnya beberapa hari terakhir ini. Perkembangan ini telah membangkitkan kembali minat di antara pemegang jangka panjang, yang mulai memindahkan token mereka dalam antisipasi kenaikan harga.
Namun, reaksi harga LINK yang teredam selama beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa altcoin ini mungkin memiliki rencana lain.
Pemegang LINK Jangka Panjang Bergerak
Minggu ini telah menyaksikan serangkaian perkembangan positif dalam ekosistem Chainlink. Seperti dilaporkan oleh BeinCrypto, salah satu pengumuman paling menonjol terjadi pada hari Selasa ketika Chainlink Labs bermitra dengan Fireblocks. Pada hari Senin, Chainlink mengumumkan di SmartCON 2024 bahwa Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai (CCIP) mereka telah resmi diluncurkan di ZKsync’s Era Mainnet.
Perkembangan ini telah mendorong pemegang LINK jangka panjang untuk memindahkan token mereka yang sebelumnya tidak aktif dalam antisipasi kenaikan harga. Hal ini tercermin dari lonjakan metrik usia konsumsi altcoin tersebut.
Data on-chain menunjukkan bahwa usia konsumsi LINK, yang melacak pergerakan token yang telah lama dipegang, naik ke puncak tujuh hari sebesar 50,51 juta pada Rabu pagi. Lonjakan ini penting karena pemegang jangka panjang jarang memindahkan koin mereka. Ketika mereka melakukannya, sering kali mendahului perubahan tren pasar.
Selain itu, metrik ini adalah penanda yang baik dari dasar lokal, terutama ketika lonjakan nilainya diikuti oleh kenaikan harga Chainlink. Hal ini terjadi pada kasus LINK. Setelah usia konsumsinya melonjak, harga token tersebut sempat naik menjadi US$10,63 sebelum kembali ke harga US$10,58.
Lebih lanjut, metrik Keuntungan/Rugi Nyata Jaringan token tersebut adalah indikator lain yang perlu dipertimbangkan. Metrik ini, yang melacak keuntungan atau kerugian rata-rata semua token LINK yang berganti alamat setiap hari, mengalami penurunan pada Rabu pagi.
Penurunan ini biasanya menandakan penyerahan jangka pendek dari ‘tangan lemah’ dan kembali masuknya ‘uang pintar,’ yang merupakan alasan mengapa mereka menandai dasar harga lokal dan awal pemulihan harga.
Prediksi Harga Chainlink: Penurunan
Namun, pemulihan harga Chainlink mungkin sulit dalam jangka pendek. Seperti yang tercermin dalam pengaturan teknisnya, sentimen pasar terhadap altcoin ini tetap sangat bearish.
Dengan harga saat ini sebesar US$10,58, altcoin tersebut diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 20 hari (EMA) yang melacak harga rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir. Ketika harga aset diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan kunci ini, pasar sedang dalam tren menurun, dan tekanan jual terakhir melebihi momentum pembelian.
Jika tekanan jual meningkat, harga Chainlink bisa turun menjadi US$8,08. Level ini terakhir terlihat pada 5 Agustus, ketika lebih dari US$1 miliar posisi dilikuidasi.
Baca lebih lanjut: Prediksi Harga Chainlink (LINK) 2024/2025/2030
Namun, perubahan tren pasar bisa mendorong harga Chainlink menuju resistensi di US$11,24. Jika harga menembus level ini, bisa naik lebih lanjut menjadi US$13,73 dan membuka jalan menuju US$17,22.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.