ChainOpera AI (COAI) menarik perhatian pasar aset kripto setelah lonjakan harga sebesar 96% dalam 24 jam.
Lonjakan mendadak ini menarik para trader yang ingin memanfaatkan keuntungan jangka pendek, namun juga menimbulkan kekhawatiran serius. COAI mungkin menunjukkan tanda bahaya yang harus dihadapi investor dengan hati-hati.
Mengapa Anda Harus Memperhatikan ChainOpera AI
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) untuk COAI mencatat lonjakan tajam, menandakan peningkatan arus modal. Tren ini menunjukkan investor bergegas masuk ke token, kemungkinan didorong oleh ketakutan ketinggalan (FOMO). Dengan COAI yang sedang tren di forum kripto dan platform sosial, antusiasme di antara trader ritel nampaknya memicu kenaikan parabola ini.
SponsoredNamun, lonjakan arus masuk seperti ini sering kali berasal dari perdagangan spekulatif daripada kepercayaan jangka panjang. Aktivitas yang didorong oleh FOMO dapat menggelembungkan valuasi melampaui tingkat yang berkelanjutan, menciptakan kondisi yang rentan terhadap volatilitas.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Kripto Editor Harsh Notariya di sini.
Dari sisi makro, data DeFi Scanner menunjukkan profil risiko COAI, yang menyoroti bahwa 10 wallet teratas mengendalikan sekitar 97% dari pasokan token yang beredar. Tingkat konsentrasi ini adalah tanda bahaya besar, menunjukkan kontrol terpusat yang dapat mengacaukan pasar kapan saja.
Jika salah satu dari holder besar ini memutuskan untuk menjual, dampaknya bisa sangat merugikan. Langkah seperti itu kemungkinan akan memicu reaksi berantai dari penjualan panik dan penarikan likuiditas, mengirim harga COAI jatuh bebas.
Harga COAI Bisa Mengalami Penurunan
Reli 96% COAI dalam satu hari biasanya dianggap sebagai momentum bullish. Namun, dalam kasus ini, kenaikan cepat mungkin menandakan kelebihan spekulatif daripada pertumbuhan yang nyata. Kecepatan kenaikan ini memperkuat kekhawatiran tentang keberlanjutan valuasinya.
Konsentrasi pasokan dan permintaan yang meningkat menunjukkan bahwa COAI bisa menghadapi koreksi tajam. Jika tekanan jual muncul, harga bisa turun dari US$16 menjadi US$5 hampir seketika, menghapus sebagian besar keuntungan baru-baru ini.
Sebaliknya, jika wallet teratas menahan diri dari menjual kepemilikan mereka, COAI bisa memperpanjang reli melampaui US$21. Kepercayaan yang berkelanjutan bahkan bisa mendorong token menuju harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$48, meskipun risiko keruntuhan tetap signifikan.