Harga Ethereum (ETH) naik lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan tanda-tanda pemulihan saat tahun berakhir. Berbeda dengan Solana dan Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi baru pada 2024, ETH belum mencapai tonggak ini.
Indikator kunci seperti RSI dan DMI menunjukkan bahwa momentum bullish sedang terbentuk, dengan ETH mendekati resistance kritis di US$3.523. Apakah altcoin ini bisa breakout lebih tinggi atau retest level support yang lebih rendah akan menentukan arah harga jangka pendeknya.
RSI ETH Sedang Naik
Ethereum Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di 56,2, mencerminkan pemulihan yang stabil setelah turun di bawah 20 pada 20 Desember. Pemulihan ini menunjukkan bahwa tekanan beli perlahan kembali, mengangkat ETH keluar dari kondisi oversold dan masuk ke zona netral hingga sedikit bullish.
RSI sebesar 56,2 menunjukkan bahwa momentum cenderung lebih positif, menandakan kemungkinan pergerakan naik ringan pada harga ETH saat stabil.
RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan kekuatan pergerakan harga pada skala dari 0 hingga 100. Nilai di atas 70 menunjukkan kondisi overbought, sering kali menandakan potensi koreksi harga, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold, mengisyaratkan kemungkinan pemulihan.
Dengan Ethereum RSI di 56,2, tetap berada di zona netral namun mendekati wilayah bullish. Dalam jangka pendek, ini bisa berarti ETH memiliki ruang untuk kenaikan moderat, meskipun kurangnya momentum kuat mungkin membatasi pergerakan naik yang signifikan kecuali tekanan beli meningkat lebih lanjut.
DMI Ethereum Nampaknya Mengarah ke Perubahan Bullish
ETH grafik DMI menunjukkan bahwa ADX-nya saat ini berada di 12,8, tetap di bawah 20 sejak 27 Desember. Bacaan ADX yang rendah ini menunjukkan bahwa kekuatan tren lemah, mencerminkan kurangnya momentum kuat ke arah mana pun.
Namun, crossover terbaru dari +DI di atas -DI, dengan +DI naik ke 21,4 dan -DI di 15, menunjukkan bahwa tekanan beli mulai mendominasi tekanan jual. Pengaturan ini menunjukkan tahap awal potensi uptrend, meskipun ADX yang lemah menandakan bahwa tren belum sepenuhnya terbentuk.
Average Directional Index (ADX) mengukur kekuatan tren, terlepas dari arahnya, pada skala dari 0 hingga 100. Nilai di atas 25 menunjukkan tren kuat, sementara bacaan di bawah 20 menunjukkan kekuatan tren yang lemah atau tidak ada. +DI (Directional Indicator) melacak tekanan beli, sementara -DI melacak tekanan jual.
Dengan +DI melintasi di atas -DI dan menunjukkan nilai yang lebih tinggi, momentum bullish mulai terbentuk. Namun, agar uptrend ETH mendapatkan daya tarik, ADX perlu naik di atas 20 untuk mengonfirmasi momentum tren yang lebih kuat. Dalam jangka pendek, ETH mungkin melihat kenaikan bertahap, tetapi pergerakan naik yang berkelanjutan akan bergantung pada peningkatan kekuatan tren secara keseluruhan.
Prediksi Harga ETH: Potensi Kenaikan 16%
Jika uptrend kuat terwujud, harga ETH bisa menguji resistance di US$3.523, menandai tonggak penting dalam upaya pemulihannya.
Breakout di atas level ini bisa membuka jalan untuk kenaikan lebih lanjut, dengan target di US$3.827 dan berpotensi US$3.987, level yang belum diuji ETH sejak 17 Desember.
Di sisi lain, jika momentum saat ini gagal membentuk uptrend yang kuat, harga Ethereum bisa kembali ke support di US$3.300, level yang diuji pada 27 Desember dan 30 Desember.
Kegagalan untuk mempertahankan support ini bisa menyebabkan penurunan lebih lanjut, dengan target berikutnya di US$3.218 dan US$3.096.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.