Meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS akhirnya resmi memberikan persetujuan bersejarah untuk delapan exchange-traded fund (ETF) berbasis Ethereum, harga ETH nyatanya belum berhasil menembus level US$4.000.
Menyusul keputusan SEC, harga Ethereum (ETH) langsung melejit nyaris ke level US$3.900. Namun, harganya kemudian dengan cepat tergelincir lagi ke kisaran US$3.720. Saat ini, harga ETH terpantau berangsur stabil di kisaran US$3.800.
ETF Ethereum: Jual saat Berita Terbit?
Ethereum, yang saat ini menempati peringkat ke-2 dalam hal kapitalisasi pasar di antara seluruh aset kripto, hanya mencatat kenaikan moderat sebesar 0,65% dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan belakangan, harganya tercatat sudah naik lebih dari 28%. Hal ini mencerminkan optimisme pasar. Namun, terlepas dari kenaikan ini, ekspektasi penguatan harga hingga menembus level US$4.000 belum terwujud.
- Baca Juga: Apa itu ETF Ethereum?
Analis kripto Jason Pizzino mengomentari perkembangan ini.
“ETF Ethereum telah disetujui. Namun, itu tidak cukup untuk mendorong harga melampaui US$4.000. Pasangan ETH/BTC juga mengalami reli yang lebih lemah dari ekspektasi.”
Jason Pizzino, Analis Kripto
Adapun pendekatan yang hati-hati dari para trader ini menunjukkan bahwa mereka mungkin menafsirkan berita baru-baru ini sebagai suatu fenomena “sell the news” alias jual begitu berita terbit. Fenomena ini terjadi ketika harga mendadak anjlok menyusul tersiarnya pengumuman besar, sebab investor condong memanfaatkan momentum ketika mencuatnya berita.
Sementara itu, respons di ekosistem Ethereum yang lebih luas juga beragam. Sebagai contoh, Pepe mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa (all-time high / ATH) di US$0,00001576 sesaat setelah disetujuinya ETF. Namun, harganya kemudian ambruk lebih dari 8%. Di sisi lain, Arbitrum (ARB) juga tergelincir lebih dari 3% usai reli awalnya. Sebaliknya, Lido DAO (LDO) justru bergerak melawan arus dengan mengukir kenaikan lebih dari 12% dalam 24 jam terakhir.
Menyangkut pola “sell the news” ini sendiri sudah pernah teramati sebelumnya, khususnya pasca SEC menyetujui ETF Bitcoin spot. Setelah terbitnya pengumuman tersebut, harga Bitcoin seketika amblas lebih dari 20%, menyentuh level terendah di kisaran US$38.000 sebelum kemudian pulih lagi.
Adapun persetujuan SEC baru-baru ini menandai perubahan signifikan dari sikap enggan mereka sebelumnya. Di tengah rumor yang beredar mengenai persetujuan mendatang, para manajer investasi buru-buru merevisi pengajuan mereka dan membuat amandemen penting. Hal itu dilakukan dalam rangka antisipasi hasil keputusan yang memuaskan.
- Baca Juga: SEC AS Setujui Kehadiran ETF Ethereum Spot
Pada intinya, produk-produk ETF ini berperan penting dalam menyederhanakan proses investasi bagi investor reguler. Ini memungkinkan mereka untuk membeli saham yang diperdagangkan di bursa saham dan melacak harga aset acuan. Bagi kalangan investor tradisional, ETF mampu menyediakan pintu masuk yang teregulasi dan langsung ke pasar kripto. Jalur ini menghilangkan kebutuhan akan pengetahuan teknis yang terkait dengan proses beli, jual, dan menyimpan aset kripto secara langsung.
Bagaimana pendapat Anda tentang respons pasar pasca persetujuan ETF Ethereum spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.