Harga Ethereum (ETH) belum lama ini terkoreksi sedalam 13%, alhasil menyeret altcoin ini turun dari puncak lokalnya. Namun, aset kripto ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, usai berhasil mengamankan level support bear market yang krusial.
Dengan sentimen pasar yang perlahan membaik, ETH sepertinya siap untuk rebound potensial, walaupun masih ada tantangan yang menghadang di depan.
Kerugian Ethereum Picu HODL
Ethereum telah mencatat lonjakan dalam kerugian yang terealisasi. Ini biasanya menandakan aksi jual yang tidak tepat waktu dari investor yang mungkin keluar dari posisi selama periode penurunan. Menariknya, lonjakan ini juga bisa menjadi pertanda terjadinya perubahan perilaku investor, di mana banyak yang memilih untuk HODL ketimbang mengambil risiko kerugian lebih lanjut. Dengan menahan aset mereka, para investor menunggu harga Ethereum naik, memberi mereka kesempatan untuk menjual dengan raihan profit nantinya.
Manuver strategi ini dapat membantu menstabilkan harga Ethereum. Simpelnya karena berkurangnya tekanan jual dapat mencegah penurunan tambahan. Holder jangka panjang kemungkinan menunggu kondisi pasar yang lebih baik, yang dapat berkontribusi pada pemulihan bertahap bagi Ethereum.
Secara keseluruhan, momentum makro Ethereum menunjukkan prospek yang lebih cerah, terutama saat melihat perubahan posisi bersih di crypto exchange. Indikator ini memantau arus ETH yang masuk dan keluar dari exchange, di mana turunnya arus masuk baru-baru ini menunjukkan berkurangnya tekanan jual. Hal ini karena lebih sedikit investor yang memindahkan ETH mereka ke exchange untuk dijual.
Perubahan momentum ini menggambarkan pergeseran positif dalam sentimen pasar. Dengan berkurangnya aktivitas jual, Ethereum berpotensi mendapatkan ruang untuk pulih dari penurunan sebelumnya. Kepercayaan investor yang meningkat pada aset ini dapat memicu pergerakan harga ke atas dalam waktu dekat.
Prediksi Harga ETH: Memantul dari Support
Harga Ethereum saat ini diperdagangkan di US$2.428, memulihkan diri dari koreksi 13% terbarunya. Aset kripto ini berhasil mengamankan garis Fibonacci Retracement 23,6% di US$2.401 sebagai level support, yang menandakan kemungkinan berlanjutnya tren naik.
Dengan faktor-faktor pasar yang disebutkan di atas, Ethereum berpotensi menembus rintangan di US$2.591, yang berimpit dengan garis Fibonacci 38,2%. Jika breakout ini berhasil, ETH bisa naik ke atas US$2.600, berpeluang untuk merebut kembali sebagian dari kerugian yang terjadi selama koreksi.
Namun, jika Ethereum gagal menaklukkan US$2.591, altcoin ini mungkin akan memasuki periode konsolidasi, diperdagangkan di kisaran US$2.401 – US$2.591. Ini akan membuat Ethereum tetap tenang dan menunda reli harga lebih lanjut dalam waktu dekat.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
