Koleksi non-fungible token (NFT) Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, yang baru saja rilis kini berharga 80% lebih rendah dari harga puncaknya. Dalam kurun 2 minggu, harga dasar atau floor price dari koleksi ini sudah turun dari 0,84 ETH menjadi 0,19 ETH.
Berdasarkan data dari OpenSea, saat ini tercatat ada 15.071 holder dari aset digital tersebut. Artinya, tingkat kepemilikan uniknya sebesar 30% dan volume totalnya adalah 7.808 ETH.
Selain itu, tak hanya harga dasarnya yang turun. Namun, jumlah penjualan hariannya pun turun 99% dari waktu puncaknya. Kondisi ini menunjukkan bahwa momentumnya sudah pudar. Data dari CryptoSlam juga mengungkapkan bahwa penjualan koleksi NFT Donald Trump telah turun 39% dalam 24 jam terakhir, yakni menjadi US$45.470 dari 170 transaksi. Lalu, data tersebut menampilkan pula bahwa volume penjualan selama satu minggu sudah menyusut 94% dan saat ini nilainya berkisar US$386.170.
Terlepas dari penurunan nilai, koleksi non-fungible token ini masih diperdagangkan lebih tinggi dari nilai pembeliannya, yaitu US$99 (sekitar 0,083 ETH). Dengan demikian, artinya pembeli awal masih berada dalam posisi untung.
Tuai Banyak Kritik
Dari sejak peluncurannya, proyek non-fungible token Donald Trump ini telah menuai banyak kritik. Salah satu kritiknya adalah tentang proses minting (pencetakan) yang bersifat internal. Seorang analis on-chain bernama OKHotshot mengungkapkan bahwa ada 1.000 NFT dari koleksi ini yang minted sebelum peluncurannya.
Meski bagian FAQ dari proyek ini telah menjelaskan perihal minting, masalahnya adalah NFT yang termasuk dalam kategori langka adalah NFT yang dicetak oleh para kreator. Sebanyak 26% dari 1/1 NFT dan 28% dari NFT yang bertandatangan telah para kreator cetak.
Selain itu, ada kontroversi seputar sumber karya seni yang digunakan untuk koleksi non-fungible token Donald Trump. Menurut klaimnya, gambar dalam koleksi aset digital ini adalah hasil gambaran tangan. Akan tetapi, melalui sebuah utas Twitter, Matthew Sheffield mengungkapkan bahwa banyak dari koleksi NFT Donald Trump tersebut menggunakan gambar hasil edit menggunakan Photoshop.
Siapa Sebenarnya Pemilik Koleksi NFT Donald Trump?
Terlepas dari informasi di situs resminya yang menyatakan bahwa Trump bukanlah pemilik dari perusahaan yang menerbitkan koleksi NFT tersebut, tapi perusahaan pemasarannya justru mengisyaratkan Trump adalah pemiliknya. Di samping itu, sosok pengusaha itu juga menggambarkan koleksi aset digital ini adalah koleksi resminya.
Koleksi NFT Donald Trump berada di bawah naungan NFT International LLC dan rilis pada tanggal 15 Desember lalu. Setiap NFT dibanderol seharga US$99. Tak lama setelah peluncurannya, NFT tersebut ludes terjual. Dari penjualannya, perusahaan mengantongi US$4,5 juta dan biaya kreator sebesar 10%.
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi harga koleksi NFT Donald Trump saat ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
