Harga Ripple (XRP) telah melonjak lebih dari 230% dalam 30 hari terakhir, mencapai level tertinggi sejak 2018. Tren naik yang kuat, didukung oleh indikator bullish seperti RSI dan CMF, menunjukkan potensi keuntungan lebih lanjut.
Jika momentum berlanjut, XRP bisa naik ke US$1,90 dan bahkan menguji US$2, menandai kenaikan 16% dari level saat ini. Namun, jika tren melemah, XRP berisiko mengalami koreksi ke level support di US$1,21 atau US$1,05, yang berarti potensi penurunan 39%.
RSI XRP Overbought, namun Uptrend Bisa Berlanjut
Ripple RSI saat ini berada di 74,8, mencerminkan momentum bullish yang kuat setelah lonjakan terbaru. RSI, atau Relative Strength Index, mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga pada skala 0 hingga 100. Nilai di atas 70 menunjukkan kondisi overbought dan potensi koreksi, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold dan potensi pemulihan.
Berada di atas 70 menempatkan XRP di zona overbought, menandakan aktivitas beli yang meningkat dan kemungkinan kehati-hatian bagi trader.
Namun, tren historis menunjukkan bahwa RSI XRP sebelumnya telah naik di atas 70, sering mencapai level setinggi 80 atau bahkan 90 sebelum koreksi terjadi.
Ini menunjukkan bahwa meskipun berada di wilayah overbought, harga Ripple masih bisa naik lebih tinggi dalam jangka pendek. Jika momentum saat ini berlanjut, XRP mungkin memperpanjang reli lebih jauh sebelum terjadi koreksi signifikan, sehingga penting untuk memantau pergerakan RSI dengan cermat.
Ripple CMF Kini Positif, namun Belum Terlalu Tinggi
XRP CMF saat ini berada di 0,08, mencerminkan perubahan signifikan dari hampir -0,10 hanya sehari yang lalu. CMF, atau Chaikin Money Flow, mengukur aliran modal masuk atau keluar dari aset berdasarkan harga dan volume dari waktu ke waktu.
Nilai CMF positif menunjukkan arus modal masuk bersih dan tekanan beli, sementara nilai negatif menunjukkan arus keluar dan dominasi penjualan. Pergerakan ke wilayah positif menyoroti meningkatnya kepercayaan di antara pembeli dan mendukung momentum harga terbaru.
Meski CMF 0,08 positif, nilainya masih jauh di bawah level yang terlihat pada awal November, seperti 0,30 dan 0,20 selama periode bullish besar. Ini menunjukkan bahwa meskipun tekanan beli telah kembali, belum sekuat saat lonjakan sebelumnya.
Jika CMF terus naik, ini bisa menandakan pertumbuhan lebih lanjut untuk harga XRP, dengan ruang bagi tren naik untuk mendapatkan kekuatan tambahan dalam beberapa hari mendatang.
Prediksi Harga Ripple: Bisakah Mencapai US$2?
Harga Ripple diperdagangkan pada level tertinggi sejak 2018, setelah kenaikan mengesankan sebesar 231,39% selama 30 hari terakhir. Garis EMA menunjukkan XRP saat ini dalam tren naik. Jika itu berlanjut, XRP bisa mencapai US$1,90, peningkatan 11%, dan bahkan menguji US$2, menandai kenaikan 16%.
Namun, jika tren naik melemah, harga XRP bisa menghadapi koreksi, dengan level support kunci di US$1,21 dan US$1,05. Penurunan ke level ini akan mewakili potensi penurunan 39%, menyoroti pentingnya mempertahankan momentum bullish untuk menghindari koreksi signifikan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.