Lihat lebih banyak

Harga Shiba Inu (SHIB) Mandek di Tengah Demam Meme Coin, Lanjut Sideways?

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Shiba Inu telah stagnan selama sebulan terakhir dan mungkin akan terus bergerak sideways.
  • Meme coin ini gagal memanfaatkan demam meme coin baru-baru ini akibat aksi jual investor.
  • Altcoin ini juga menghadapi resistance sebesar US$1,54 miliar SHIB. Tembok ini akan nikmati profit apabila terjadi reli 19%.
  • promo

Ketika semua meme coin utama di pasar kripto berlomba-lomba mengukir puncak harga selama sehari terakhir, harga Shiba Inu (SHIB) justru gagal membukukan reli sama sekali.

Minimnya sentimen bullish ini kemungkinan akan terus berlanjut karena holder SHIB berniat mengamankan profit.

Shiba Inu Temui Penghalang

Harga Shiba Inu akan mampu menanjak naik apabila berhasil keluar dari fase konsolidasi. Untuk itu, meme coin ini perlu menaklukkan penghalang ini terlebih dahulu. Penghalang tersebut yakni tembok sebesar 60,14 triliun SHIB (lebih dari US$1,54 miliar) yang berada di jalur breakout ini.

Menurut metrik Global In/Out of the Money (GIOM), pasokan ini dibeli di kisaran harga US$0,00002500 – US$0,00003000. Agar investor Shiba Inu dapat menyaksikan profit dari investasi ini, meme coin ini perlu mencatat kenaikan harga sebesar 19% dari harga perdagangan. Hal ini akan membutuhkan dua hal, yakni dorongan kuat dari kalangan investor serta isyarat pasar yang lebih luas.

Shiba Inu GIOM.
GIOM Shiba Inu | Sumber: IntoTheBlock

Namun sayangnya, kedua hal itu tidak ada saat ini.

Para holder SHIB terlihat pesimistis akan adanya reli harga, yang terlihat jelas dari perilaku mereka. Para investor ramai menjual kepemilikan mereka guna mengamankan profit apa pun yang telah mereka cetak. Setelah mengamati alamat aktif berdasarkan profitabilitas, kita dapat mengetahui bahwa sekitar 20% dari semua investor yang melakukan transaksi di jaringan ada di zona profit.

Alamat Aktif Shiba Inu berdasarkan Profitabilitas.
Alamat Aktif Shiba Inu Berdasarkan Profitabilitas | Sumber: IntoTheBlock

Partisipasi ini terutama dilakukan dengan tujuan membukukan profit, yang bukan pertanda positif untuk harga Shiba Inu. Akibatnya, meme coin ini kemungkinan bakal gagal breakout dan melanjutkan konsolidasi.

Tidak Ada Reli SHIB dalam Waktu Dekat?

Selama sebulan terakhir, harga Shiba Inu terjebak di antara resistance (US$0,00002584) dan support (US$0,00002267). Kedua titik harga ini telah ditembus beberapa kali, namun SHIB belum mampu memastikan pergerakan ke salah satu arah (naik ataukah turun).

Dengan demikian, ke depannya, meme coin ini kemungkinan akan terperosok untuk menguji support US$0,00002267. Kemudian, harganya menanjak naik kembali untuk tetap berkonsolidasi di dalam kisaran tersebut.

Analisis Harga Shiba Inu.
Analisis Harga Shiba Inu | Sumber: TradingView

Di sisi lain, aksi breakdown maupun breakout pada akhirnya akan menangkis prediksi konsolidasi. Sebuah aksi naik akan mengantarkan harga SHIB ke US$0,00002835. Sementara aksi turun akan menyeret meme coin ini menuju US$0,00002093.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Shiba Inu (SHIB) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori