Harga Solana terus menghadapi resistance di sekitar level US$200, yang terbukti sulit untuk ditembus. Setelah beberapa kali mencoba pulih, altcoin ini tetap terjebak di bawah ambang batas ini.
Meski ada optimisme pasar yang lebih luas, ketidakmampuan Solana untuk menjadikan US$200 sebagai support membuat investor tetap berhati-hati dan aksi ambil untung tetap aktif.
Keuntungan Solana Tetap Berfluktuasi
Data terbaru menunjukkan bahwa pasokan Solana yang dalam kondisi untung sangat fluktuatif. Dalam waktu hanya 48 jam, persentase pasokan SOL yang dalam kondisi untung melonjak dari 52% menjadi 70% — peningkatan 18% — sementara harga itu sendiri naik kurang dari 5%. Ketidaksesuaian ini menunjukkan bahwa banyak holder mengumpulkan token mereka di sekitar level US$200.
SponsoredKetika harga Solana turun, keuntungan ini cepat menghilang, menyebabkan tekanan jual yang baru. Fluktuasi tajam ini menegaskan bahwa US$200 tetap menjadi penghalang psikologis dan teknis yang kritis.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.
Data exchange memperkuat pandangan hati-hati ini. Selama 10 hari terakhir, sekitar 1,5 juta SOL — bernilai hampir US$300 juta — telah dipindahkan ke exchange. Tren ini menunjukkan bahwa banyak holder memilih untuk menjual daripada mengumpulkan, mencerminkan sentimen bearish yang berlaku di pasar.
Kenaikan saldo exchange sering kali mendahului koreksi jangka pendek, karena pasokan yang lebih tinggi di platform perdagangan meningkatkan risiko penjualan besar-besaran. Kecuali arus masuk melambat atau minat beli yang kuat muncul, Solana mungkin terus menghadapi tekanan ke bawah.
Harga SOL Perlu Temukan Kekuatan untuk Reli
Pada waktu publikasi, Solana diperdagangkan pada US$197, berada tepat di bawah resistance US$200. Level harga ini berulang kali bertindak sebagai batas atas, mencegah pemulihan yang berkelanjutan. Untuk breakout yang meyakinkan, SOL harus menjadikan US$200 sebagai basis support yang kuat untuk mengonfirmasi kekuatan bullish.
Jika tekanan jual berlanjut, harga Solana bisa turun di bawah US$192, dengan potensi penurunan menuju US$183 atau bahkan US$175. Kenaikan terus-menerus dalam saldo exchange dan aktivitas ambil untung yang tidak stabil mendukung skenario bearish jangka pendek ini.
Namun, jika Solana berhasil naik di atas US$200 dan memperpanjang keuntungan hingga US$213, ini bisa membatalkan pandangan bearish. Breakout yang bersih di atas US$200 kemungkinan akan menarik minat investor baru, meningkatkan sentimen, dan mengurangi volatilitas jangka pendek.