Solana sempat terguncang oleh tekanan jual masif setelah mencatatkan rekor tertinggi baru di US$295,83 pada 19 Januari. Kondisi ini mendorong terbentuknya pola falling wedge, mengisyaratkan dominasi bear di pasar.
Namun, gelombang pemulihan yang baru-baru ini terjadi memicu breakout di atas garis tren atas pola tersebut, membuka peluang bagi aksi bullish. Apakah SOL benar-benar siap melesat lebih tinggi?
Reli Harga SOL: Sinyal Lemahnya Tekanan Jual
Pola falling wedge terbentuk ketika harga suatu aset terus turun dalam rentang yang semakin menyempit, ditandai dengan puncak dan dasar yang makin rendah. Meskipun tren awalnya bearish, pola ini seringkali menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah, membuka jalan bagi kemungkinan breakout ke atas.
SOL berhasil melancarkan breakout pada 19 Maret dan sejak itu mencatat apresiasi harga 10%. Ketika harga menembus pola falling wedge, ini biasanya menjadi sinyal bahwa dominasi penjual mulai surut, memberi kesempatan bagi pembeli untuk mengambil alih.

Breakout semacam ini umumnya didukung oleh peningkatan volume perdagangan, yang memperkuat potensi kelanjutan tren naik. Hal ini juga tecermin pada SOL, di mana lonjakan open interest menunjukkan antusiasme yang meningkat atas altcoin ini. Saat ini, open interest mencapai US$4,81 miliar, melonjak 22% sejak breakout terjadi.

Open interest sendiri merujuk pada jumlah kontrak derivatif yang masih terbuka, seperti futures atau opsi. Fenomena melambungnya open interest selama reli harga SOL menunjukkan meningkatnya keterlibatan para trader dan keyakinan yang kuat akan prospek bullish aset ini.
Tak hanya itu, indikator Aroon Up SOL semakin memperkuat optimisme pasar. Saat ini berada di 85,71%, indikator ini mencerminkan keunggulan bullish yang solid di pasar altcoin ini.

Sebagai informasi, indikator Aroon berguna untuk mengukur kekuatan tren dengan menganalisis waktu sejak harga tertinggi dan terendah terakhir kali tercapai. Ketika garis Aroon Up mendekati angka 100%, itu berarti tren naik sedang menguasai pasar. Artinya, harga SOL telah mencetak puncak baru dan memiliki momentum bullish yang kuat.
Breakout Solana Berpotensi Kerek Harga ke US$230, namun Risiko Tetap Mengintai
Secara historis, kala aset breakout dari pola falling wedge, proyeksi kenaikannya umumnya setara dengan tinggi maksimum dari pola tersebut. Jika skenario ini terwujud, SOL berpotensi menanjak 67% hingga menyentuh US$230,22.

Namun, jika tekanan jual kembali meningkat, skenario bullish ini bisa runtuh. Dalam kondisi tersebut, harga SOL berisiko anjlok ke kisaran US$112.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
