Harga Solana (SOL) telah melonjak melewati US$150, menandai kali pertama sejak 1 Oktober token SOL mencapai level tersebut. Kondisi itu juga bisa dianggap sebagai sinyal potensi perubahan, setelah awal bulan yang menantang.
Meningkatnya minat pasar dan positifnya indikator teknis menunjukkan bahwa reli harga kemungkinan segera terjadi.
Solana Bakal Keluar dari Tren Menurun
Tren harga Solana dalam beberapa minggu terakhir sangat fluktuatif. Setelah memulai Oktober di kisaran US$160, optimisme pasar menunjukkan bahwa altcoin ini siap untuk kenaikan lebih lanjut. Namun, selang empat hari kemudian, sentimen bullish itu menguap, dan SOL anjlok menjadi US$136,90 karena keserakahan investor dengan cepat berganti menjadi ketakutan.
Sekarang, dengan token tersebut telah pulih menjadi US$152,08, Solana sepertinya telah mengatasi kerugian terburuknya. Kenaikan terbaru ini meningkatkan harapan untuk lepas dari garis tren menurun yang telah membatasi SOL sejak akhir Juli.
Sebagai catatan, altcoin ini telah dua kali gagal menembus level resistance kunci. Pertama di US$185 pada akhir Juli dan US$160 pada akhir September. Nah upaya ketiga ini akhirnya menandakan terjadinya breakout dari garis tren turun selama tiga bulan, dengan indikator lain yang mendukung pergerakan tersebut.
Sejalan dengan pemulihan harga Solana, open interest di pasar derivatif juga mengikuti tren naik, yang mencerminkan pergerakan terbaru dari altcoin tersebut. Open interest (OI) yang merupakan indikator kunci dalam aktivitas spekulatif, terakhir kali mencapai puncaknya pada US$1,89 miliar di 1 Oktober, bertepatan dengan terjadinya reli awal SOL.
Saat ini, OI telah kembali ke level tersebut, yang menunjukkan meningkatnya partisipasi pasar dan kepercayaan yang tumbuh dalam tren bullish yang berkelanjutan. Biasanya, peningkatan open interest menunjukkan lebih banyak kontrak yang dibuka, menandakan tekanan beli yang lebih besar. Sebaliknya, penurunan open interest di tengah lonjakan harga sering mengindikasikan potensi pembalikan.
Namun, dengan kenaikan harga SOL dan open interest, kenaikan saat ini bisa memiliki lebih banyak momentum, memposisikan altcoin untuk terus mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek.
Prediksi Harga SOL: Tren Naik Bisa Melewati US$200
Pada grafik harian, harga SOL tampak akan menembus resistance US$159,42. Breakout ini mungkin terjadi karena peningkatan pembacaan Relative Strength Index (RSI).
RSI merupakan salah satu metrik untuk mengukur momentum, dan ketika naik di atas garis sinyal 50,00, artinya pergerakan harganya sedang bullish. Sebaliknya, jika penilaian RSI turun, trennya sedang bearish. Karena tren ini adalah tren terakhir bagi SOL, altcoin ini kemungkinan akan berhasil melewati ambang batas resistance.
Selain itu, indikator Supertrend, yang membantu mengidentifikasi tren naik atau turun, telah memberikan sinyal beli. Biasanya, jika segmen merah dari Supertrend berada di atas harga aset kripto, itu adalah tanda jual. Namun saat ini, area hijau berada di bawah Solana, menunjukkan bahwa tren naik mungkin berlanjut.
Jika kondisinya tetap sama, harga Solana berpeluang naik sebesar 32% dan mencapai US$201,55. Sebaliknya, kegagalan untuk melewati US$159,42 atau US$178,64 bisa membuat prediksi ini tidak berlaku. Dalam skenario tersebut, SOL bisa anjlok menjadi US$128,36.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.