Harga Solana (SOL) bisa jadi telah menyelesaikan pola korektif jangka panjang maupun jangka pendeknya. Apabila breakout yang sedang terjadi mampu mencapai kembali area US$37,60, maka laju kenaikannya bisa semakin bertambah cepat.
Analisis teknikal dalam rentang waktu mingguan menunjukkan bahwa harga Solana telah menurun dari sejak mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) di level US$259,90 pada November 2021.
Pergerakan dari sejak rekor ATH itu menyerupai koreksi A-B-C jangka panjang (lihat garis hitam pada gambar). Di dalam pola tersebut, gelombang A:C memiliki rasio tepat 1:1,61.
Di samping perhitungan gelombang, indikator RSI mingguan juga menunjukkan gambaran yang bersifat bullish. Indikator tersebut telah menciptakan bullish divergence (garis hijau) dan menembus garis tren bearish (garis hitam di bagian bawah).
Alhasil, grafik dalam rentang waktu mingguan pun memberikan prediksi yang bersifat bullish untuk harga SOL.
Prediksi Harga Solana: Adanya Breakout Akan Mendorong ke Titik Tinggi Terbaru
Harga Solana telah jatuh di bawah garis descending resistance. Kondisi tersebut terjadi sejak SOL menyentuh titik US$43,38 pada tanggal 13 Agustus lalu. Kemudian, SOL pun sempat berada di level terendah, yaitu US$26,84, saat 21 Oktober kemarin.
Namun, tak lama setelahnya, Solana pun membalikkan tren. SOL berhasil menembus garis tersebut di 25 Oktober. Secara keseluruhan, penurunan ini terlihat seperti koreksi A-B-C yang sudah selesai (lihat garis hitam pada gambar). Dalam hal ini, gelombang A:C memiliki rasio 1:0,618. Rasio itu merupakan rasio paling lazim kedua dalam struktur seperti demikian.
Apabila kenaikannya berlanjut, maka resistance terdekat bagi Solana berada di US$37,60. Angka tersebut merupakan level 0,5 Fib retracement resistance, sekaligus area resistance horizontal. Munculnya breakout di atas titik itu akan sangat mengakselerasi laju kenaikan SOL.
Fakta bahwa titik terendah pada 21 Oktober masih sedikit lebih tinggi daripada saat bulan Juni, memberikan kemungkinan jika tren SOL kala itu telah berbalik.
Meski demikian, adanya penurunan di bawah US$26,84 (lihat garis merah) akan menggugurkan prediksi bullish terhadap harga Solana. Sebaliknya, penurunan seperti itu menunjukkan bahwa titik terendah baru akan muncul.
Retracement Jangka Pendek Bakal Menyebabkan Reversal Jangka Panjang
Baik grafik mingguan maupun harian Solana memberikan pembacaan yang bullish. Kondisi ini mencerminkan bahwa kenaikan masih akan berlanjut.
Namun, grafik dalam jangka waktu yang lebih pendek, yaitu 2 jam, menunjukkan bahwa retracement awal mungkin terjadi.
Nampaknya Solana telah menyelesaikan pergerakan naik lima gelombang. Selain itu, ada bearish divergence (lihat garis hijau) yang sedang proses pembentukan selama 24 jam terakhir.
Maka dari itu, mungkin saja harga SOL akan jatuh ke area 0,382 – 0,5 Fib retracement support, tepatnya di US$30,60 – US$31,50; sebelum melanjutkan kenaikannya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan: BeInCrypto berusaha untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini. Namun, kami tidak bertanggung jawab terhadap fakta yang tidak tersampaikan ataupun informasi yang tidak akurat. Anda memahami dan menyetujui bahwa Anda menanggung seluruh risiko atas penggunaan informasi ini. Aset kripto merupakan aset keuangan yang sangat volatil. Oleh karena itu, lakukan riset dan buatlah keputusan finansial Anda secara mandiri.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.