Harga Solana (SOL) telah merosot sejak tanggal 16 November, ketika mencapai puncak harga tahunan di US$68,20.
Meskipun mengalami penurunan, SOL masih diperdagangkan di atas area support horizontal kritis. Lantas, apakah trennya masih bullish?
Kenaikan Harga Antarkan Solana di Atas US$50
Harga SOL telah meningkat pesat sejak awal tahun ini. Pada bulan Juli, Solana berhasil breakout dari garis tren descending resistance yang telah ada sejak mencetak rekor harga tertingginya.
Setelah memvalidasi garis tersebut sebagai support (ikon hijau) pada bulan September, harga SOL mempercepat laju kenaikannya. Kenaikan tersebut kemudian menghasilkan puncak tahunan baru sebesar US$68,20 minggu lalu.
Selama kenaikan itu berlangsung, SOL juga berhasil breakout dari dua area resistance utama.
Dengan RSI sebagai indikator momentum, para trader dapat menentukan apakah pasar dalam keadaan overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan apakah akan mengakumulasi atau menjual aset.
Kalangan bull masih unggul bila nilai RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, tetapi jika nilainya di bawah 50, yang terjadi adalah sebaliknya. Sementara untuk saat ini, RSI mingguan Solana sedang menanjak namun berada di wilayah overbought.
Apa Kata Para Analis?
Para trader dan analis kripto di X (Twitter) memiliki pandangan bearish terkait tren jangka pendek Solana.
Umumnya, para analis teknikal memanfaatkan teori Elliott Wave untuk menentukan arah tren dengan mempelajari pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor.
Metakaku mengunggah cuitan wave count bearish yang menunjukkan bahwa harga SOL akan segera mencapai puncaknya dan memulai pergerakan turun.
“Target kenaikan SOL telah sepenuhnya tercapai, memberi kita potensi koreksi makro yang lengkap. Jika ini yang terjadi, ekspektasinya adalah harga [SOL] akan tertolak di sini dan menuju level terendah baru seperti yang ditunjukkan pada grafik ketiga. Ini bukan karena saya memiliki bias bearish terhadap SOL, melainkan aplikasi Elliott Wave dalam bentuknya yang paling dasar, dan sub-wave dari ini hampir sempurna. Anggap saja ini sebagai peringatan bagi para bull.”
Sementara itu, Sherlock mengunggah cuitan yang berisi sebuah pola head and shoulders yang bearish, menyatakan bahwa breakdown SOL kemungkinan akan memicu pergerakan turun yang lebih tajam.
Akankah Harga SOL Naik Lagi?
Pengamatan lebih dekat pada wave count dengan time frame harian menunjukkan prospek positif untuk SOL.
Mulai bulan Juni, SOL nampaknya telah memulai pergerakan naik lima gelombang (putih). Di dalam pergerakan ini, gelombang tiga mengalami perpanjangan, dengan panjang 2,61 kali dari panjang gelombang satu.
Jika hitungan (count) ini benar, SOL kini berada di gelombang empat, yang bersifat korektif. Selain itu, masih belum jelas apakah gelombang empat telah berakhir atau apakah harganya akan mengalami koreksi lebih lanjut. Jika terjadi koreksi, harga SOL bisa kembali ke area support jangka panjang US$48 sebelum bisa memantul lagi.
Wave count ini menunjukkan bahwa trennya masih bullish, dan harga SOL akan naik lagi.
Adapun wave count yang bullish ini akan dikonfirmasi oleh pergerakan naik SOL di atas puncak tahunan US$68,4. Hal ini dapat memicu kenaikan sebesar 50% menuju resistance berikutnya di US$86,20.
Namun, meskipun prediksi harga SOL ini bullish, harga penutupan di bawah area support horizontal US$48 dapat memicu penurunan 50% ke support terdekat berikutnya di US$28.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
