Jaringan blockchain modular Celestia akan melakukan token unlock secara besar-besaran pada Oktober. Gelaran tersebut akan merilis sekitar US$1 miliar token TIA ke pasar. Namun para trader sepertinya khawatir karena data menunjukkan banyak pemegang TIA yang sudah melepas token tersebut ke pasar, sebelum gelaran dilakukan.
Jika tekanan jual ini meningkat, harga TIA berisiko anjlok 30%. Nah berikut merupakan analisis pasar yang perlu Anda ketahui jelang token unlock TIA.
Para Trader Lepas Token Celestia
Data Token Unlocks menunjukkan bahwa pada 30 Oktober, Celestia akan merilis 175,56 juta token TIA, yang bernilai sekitar US$1 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 81,86% dari pasokan yang beredar. Token ini akan didistribusikan di antara pendukung awal, investor benih, dan kontributor inti.
Antisipasi peristiwa token unlock dalam jumlah besar seperti ini sering kali menciptakan ketidakpastian dan sentimen negatif di kalangan investor, yang menyebabkan mereka menjual kepemilikannya sebelum peristiwa tersebut. Hal itu terjadi di TIA, yang telah mengalami lonjakan tekanan jual selama sepekan terakhir.
TIA diperdagangkan pada US$5,12, yang mencatat penurunan harga sebesar 18% selama seminggu terakhir. Hal itu menjadikan Celestia sebagai mata uang kripto yang paling merugi di antara 100 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar di periode tersebut. Relative Strength Index (RSI) token yang anjlok juga makin menegaskan penurunan permintaan atas TIA selama beberapa hari terakhir.
Indikator ini mengukur kondisi overbought atau oversold suatu aset. Skalanya dari 0 hingga 100, dengan nilai di atas 70 menunjukkan bahwa aset tersebut overbought dan kemungkinan akan mengalami penurunan, sedangkan nilai di bawah 30 menunjukkan bahwa aset tersebut oversold dan berpeluang mengalami rebound.
Dengan nilai 46,42, RSI TIA menunjukkan bahwa aktivitas jual saat ini lebih besar daripada tekanan beli, tetapi situasinya belum menunjukkan kondisi ekstrem. Pembacaan kisaran menengah ini menunjukkan bahwa pasar relatif netral, meskipun condong ke arah tekanan jual.
Selanjutnya, funding rate negatif TIA mencerminkan bias bearish. Angka ini berada pada -0,022% saat ini, yang menunjukkan bahwa para trader berjangka bertaruh pada penurunan harga yang berkelanjutan.
Prediksi Harga TIA: Rendah 30 Hari di Cakrawala
Funding rate negatif menunjukkan bahwa lebih banyak trader yang bertaruh melawan aset (posisi short) ketimbang mendukungnya (posisi long). Hal itu memberikan tekanan ke bawah pada harga aset, mencerminkan kurangnya kepercayaan terhadap apresiasi harga.
Jika tekanan jual terus berlanjut, harga TIA akan turun 30% menjadi US$3,72, level terendah yang terakhir kali dicapai pada 4 September. Namun, jika terjadi perubahan sentimen pasar dari bearish menjadi bullish, dan diikuti oleh lonjakan permintaan, harga TIA berpeluang naik menuju US$10,37.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Celestia (TIA) jelang token unlock senilai US$1 miliar ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.