Kembali

Harga WLFI Crash 50% usai Wallet Justin Sun Diblokir, Ada Apa Gerangan?

author avatar

Ditulis oleh
Oihyun Kim

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

05 September 2025 15.55 WIB
Tepercaya
  • Harga token WLFI anjlok 50% setelah World Liberty Financial blacklist wallet Justin Sun dan membekukan miliaran token miliknya.
  • Data blockchain mengungkap adanya transfer besar dari akun Sun ke crypto exchange sebelum pembekuan, memicu tuduhan praktik jual orang dalam.
  • Kekhawatiran komunitas memuncak terkait sentralisasi, transparansi, dan tata kelola di tengah sorotan regulasi yang makin ketat.
Promo

Token WLFI dari World Liberty Financial sempat anjlok ke US$0,16 (terpangkas separuh nilainya) setelah pengembang memasukkan wallet Justin Sun ke daftar hitam (blacklist) dan membekukan miliaran token yang terasosiasi dengannya.

Langkah ini memperdalam perpecahan di komunitas dan memunculkan kekhawatiran soal sentralisasi serta pengaruh besar investor raksasa dalam peluncuran token baru.

Blacklist WLFI: Apa yang Terjadi pada Kepemilikan Justin Sun?

Sponsored
Sponsored

WLFI diluncurkan dengan hype monumental serta volume perdagangan yang tinggi di sejumlah crypto exchange papan atas. Namun, fluktuasi harga yang tajam serta keputusan tegas dari para pemangku kepentingan memperkuat skeptisisme. Dengan pengawasan regulator yang semakin ketat, perbincangan soal transparansi dan tata kelola kini mendominasi prospek proyek ini.

Hanya beberapa hari setelah debut WLFI, World Liberty Financial membekukan wallet Justin Sun, mengunci 540 juta token yang sudah unlocked (tidak terkunci) serta 2,4 miliar token yang masih locked (terkunci). Sun, yang telah berinvestasi US$75 juta untuk memperoleh sekitar 3 miliar token, mendapati kepemilikannya tak lagi bisa diakses. Insiden ini lantas menyebabkan guncangan besar di kancah kripto.

Adapun tindakan ini muncul di tengah kecurigaan bahwa Sun—atau exchange yang dipengaruhinya—telah memindahkan token untuk menekan harga. Volume perdagangan WLFI dalam jam pertama peluncuran menembus US$1 miliar, sementara harganya anjlok tajam dari US$0,40 ke bawah US$0,20.

Data on-chain mengonfirmasi bahwa sedikitnya 50 juta WLFI (senilai sekitar US$9 juta) dipindahkan dari wallet Sun tepat sebelum blacklist diberlakukan. Sun mengeklaim bahwa transfer itu hanyalah “tes deposit minor” yang tidak mungkin memengaruhi pasar. Namun, analisis blockchain membantah pernyataan tersebut. Hal ini pun memicu tuduhan bahwa Sun dan beberapa exchange mungkin telah menjual jumlah fantastis pada hari pertama.

Sponsored
Sponsored

Kekhawatiran publik pun semakin memuncak setelah pelacak blockchain menandai kepemilikan dan aktivitas signifikan terkait wallet Sun dan sejumlah exchange. Pada awal September 2025, Sun masih memegang 545 juta WLFI, bernilai lebih dari US$100 juta pada harga terbaru. Catatan juga menunjukkan bahwa Sun menggunakan berbagai metode kreatif untuk memindahkan token, terkadang melebihi jadwal vesting yang diumumkan secara publik.

Reaksi Komunitas: Sentralisasi & Kepercayaan Jadi Sorotan

Keputusan untuk membekukan wallet Sun tidak mendapat kesepakatan bulat dalam komunitas WLFI. Banyak pihak menilai langkah ini menyingkap bahaya sentralisasi dan kontrol pengembang, terutama karena tim bisa menargetkan akun-akun profil tinggi. Para kritikus menuturkan tindakan semacam ini bertentangan dengan klaim tata kelola terdesentralisasi WLFI dan melemahkan kepercayaan holder.

Namun, sebagian yang lain berargumen pembekuan itu dibenarkan, dengan alasan adanya upaya manipulasi oleh investor besar dan exchange terkait. Kontroversi semakin meluas ketika HTX—platform yang terafiliasi dengan Sun—menawarkan imbal hasil 20% APY untuk deposito WLFI. Hal ini lantas memunculkan pertanyaan apakah dana pengguna dijual guna memenuhi penarikan besar atau untuk menekan harga di exchange lain.

Seorang komentator industri menyoroti kerentanan yang terlihat jelas dari peluncuran ini, termasuk distribusi token dan porsi masif yang dikuasai oleh insider serta exchange. Kendati hanya 6,8% pasokan WLFI resmi unlocked saat peluncuran, aktivitas perdagangan menunjukkan likuiditas yang jauh lebih besar—menandakan adanya tekanan jual dari segelintir insider raksasa.

Sponsored
Sponsored

Volume perdagangan yang mencetak rekor serta penurunan harga yang tangkas mengubah ekspektasi seputar peluncuran WLFI. Alih-alih debut yang positif, peristiwa ini menjadi kisah peringatan mengenai kepemilikan terpusat, dinamika kekuasaan, serta tantangan yang dihadapi holder—bahkan di proyek-proyek yang mengeklaim berorientasi komunitas.

Sponsored
Sponsored

Regulator kini semakin menyoroti peluncuran berprofil tinggi beserta keterkaitannya dengan figur-figur politik. Hasil dari saga WLFI berpotensi memengaruhi standar transparansi dan tata kelola di industri kripto.

Pada waktu publikasi, harga WLFI sempat pulih ke US$0,18, tetapi masih minus lebih dari 15% dibandingkan hari sebelumnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang crash WLFI sebesar 50% serta koneksinya dengan Justin Sun ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."