Onyxcoin (XCN) mengalami penurunan tajam selama sebulan terakhir. Harga token tersebut telah kehilangan 42% dari nilainya, mendorong XCN ke wilayah undervalued. Kondisi tersebut kerap dipandang sebagai sinyal beli bagi trader yang ingin memanfaatkan harga diskon.
Meskipun begitu, metrik on-chain menunjukkan tren penurunan mungkin belum berakhir.
- Baca Juga: Cara Beli PayPal Stablecoin PYUSD
Onyxcoin Memberikan Sinyal Beli, Namun Risiko Nampaknya Banyak
Analisis BeInCrypto tentang rasio nilai pasar terhadap nilai realisasi (MVRV) XCN, berdasarkan rata-rata bergerak 7 hari dan 30 hari, mengonfirmasi bahwa token ini saat ini undervalued. Data dari Santiment menunjukkan metrik ini masing-masing berada di -8,49% dan -24,87% pada waktu publikasi.
Rasio MVRV suatu aset melacak apakah aset tersebut overvalued atau undervalued dengan mengukur hubungan antara nilai pasar dan nilai realisasinya. Ketika rasio ini positif, nilai pasar lebih tinggi dari nilai realisasi, menunjukkan bahwa aset tersebut overvalued.
Di sisi lain, seperti pada XCN, ketika rasio ini negatif, nilai pasar aset lebih rendah dari nilai realisasinya. Ini menunjukkan bahwa koin tersebut undervalued dibandingkan dengan apa yang awalnya dibayar oleh trader dan investor.
Secara historis, rasio MVRV negatif seperti ini dianggap sebagai sinyal beli. Namun, penurunan XCN yang stabil selama sebulan terakhir telah melemahkan sentimen bullish di antara holder, banyak di antaranya sekarang bertaruh pada kerugian lebih lanjut.
Kondisi ini menciptakan umpan balik yang mendorong penjualan terus-menerus dan menambah tekanan turun pada harga koin. Hal itu tecermin dalam funding rate yang terus-menerus negatif, berada di -0,022% pada saat publikasi.
Funding rate merupakan pembayaran periodik yang dipertukarkan antara trader long dan short di pasar futures perpetual. Ketika funding rate negatif, trader short membayar trader long, menunjukkan sentimen bearish karena lebih banyak trader bertaruh pada penurunan harga.
Selain itu, open interest XCN yang merosot mengonfirmasi melemahnya permintaan untuk altcoin ini. Pada saat penulisan, metrik ini berada di US$11 juta, turun 14% hanya dalam 24 jam terakhir.
Open interest suatu aset mengukur jumlah total kontrak derivatif yang belum diselesaikan, seperti futures atau opsi. Ketika open interest turun, ini menunjukkan bahwa trader menutup posisi mereka, menunjukkan minat pasar yang melemah dan mengisyaratkan potensi penurunan harga.
Prediksi Harga XCN: Rebound atau Turun Lebih Lanjut?
Pada grafik harian, pengaturan Relative Strength Index (RSI) XCN menyoroti permintaan yang menurun untuk altcoin ini. Pada waktu publikasi, metrik ini berada di bawah garis netral 50 dan dalam tren menurun di 45,55.
RSI suatu aset mengukur kondisi pasar yang overbought dan oversold. Indikator ini berkisar antara 0 dan 100, dengan nilai di atas 70 menunjukkan bahwa aset tersebut overbought dan perlu koreksi. Di sisi lain, nilai di bawah 30 menunjukkan bahwa aset tersebut oversold dan mungkin mengalami rebound.
RSI XCN berada di 45,55 dan menurun, yang menunjukkan melemahnya momentum bullish saat penjual memperkuat kendali mereka. Jika ini berlanjut, harga token bisa jatuh ke US$0,011.
Sebaliknya, kebangkitan permintaan akan membatalkan pandangan bearish ini. Dalam hal ini, harga XCN bisa reli ke level tertinggi tahun ini sebesar US$0,049.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Onyxcoin (XCN) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
