Usai Rilis 1 Miliar Token, Harga XRP Kini Berisiko Terpuruk

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ripple merilis 1 miliar XRP, memicu terbentuknya pola bearish divergence dengan drop harga 1% serta lonjakan volume trading.
  • Indikator teknikal, termasuk RSI dan Parabolic SAR, memperlihatkan aksi jual yang terus berlanjut dan potensi drop ke depan.
  • Jika tren turun terus bergulir, harga XRP berisiko ambruk ke US$0,52 atau bahkan lebih rendah, walaupun perubahan pasar mungkin bisa mengereknya naik ke US$0,56.
  • promo

Pada hari Minggu, 1 September, Ripple telah melepas 1 miliar token XRP dalam tiga tahap. Rinciannya adalah 500 juta, 200 juta, dan 300 juta XRP. Total nilainya lebih dari US$560 juta mengacu pada harga pasar saat ini.

XRP yang saat ini diperdagangkan seharga US$0,54 telah mengalami koreksi sebesar 1% dalam 24 jam terakhir. Namun, lonjakan volume perdagangan sebesar 78% selama periode ini menunjukkan potensi volatilitas pasar ataupun tantangan yang akan datang.

Ripple Belum Siap untuk Reli Jangka Pendek

Volume perdagangan XRP telah menyentuh angka US$851 juta selama 24 jam terakhir; divergence negatif terbentuk seiring dengan drop harga dan lonjakan volume. Pola divergence ini memancarkan tekanan jual sekaligus memberi petunjuk bahwa harga aset mungkin akan terus menukik.

Biasanya, ketika volume perdagangan merangkak naik ketika harga drop, tandanya ada lebih banyak trader yang aktif menjual, sehingga memperkuat tren bearish.

XRP Price and Trading Volume.
Harga dan Volume Perdagangan XRP | Sumber: Santiment

Mendukung situasi ini, Relative Strength Index (RSI) XRP berkisar di dalam tren turun dan kini berada di bawah angka netral 50, tepatnya di level 45,23. Ini menunjukkan bahwa pelaku pasar lebih memilih untuk menjual daripada membeli, mempertebal sentimen bearish.

Baca Juga: Ripple Kaji Potensi Penerbitan ETF XRP

xrp rsi
Relative Strength Index XRP | Sumber: Santiment

Bear XRP Telah Kuasai Bull

Grafik 12 jam XRP mendukung prospek bearish ini. Indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) menunjukkan titik-titik di atas harga saat ini, yang menandakan potensi penurunan yang sedang berlangsung. Indikator ini biasanya menunjukkan bahwa harga aset mungkin akan terus turun.

Selain itu, Aroon Down Line XRP pada 92,86% menandakan bahwa tren turun ini kokoh. Indikator Aroon juga mengidentifikasi kekuatan tren suatu aset dan titik-titik reversal potensial. Ketika Down Line nyaris menyentuh area 100, tren turunnya kuat, dan level terendah terbaru telah tercapai relatif baru-baru ini.

Baca Juga: Cardano (ADA), Ripple (XRP), & Worldcoin (WLD) Dicap “Token Jelek” oleh Analis Kondang Ini

xrp price prediction
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Jika tren ini berlanjut, XRP berisiko turun 5% ke US$0,52. Bila XRP gagal mendapat sokongan beli pada level tersebut, maka harganya bisa terseret turun lebih curam ke area US$0,46. Akan tetapi, jika permintaan melambung, XRP berpotensi naik ke level US$0,56.

Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Ripple (XRP) pasca gelaran token unlock? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori